AKTUALBORNEO.COM – Rabu (12/10/2022) Wakil Bupati Kasmidi Bulang bersama pengurus Dewan Perwakilan Daerah Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (PDP Perhiptani) Kabupaten Kutai Timur periode 2022 – 2027 dikukuhkan oleh Isran Noor selaku Ketua Umum DPP Perhiptani.
Pengukuhan dilangsungkan di Ruang Akasia GSG, Bukit Pelangi Sangatta, yang turut disaksikan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Pimpinan Forkopimda Kutai Timur, Para Pengurus DPW Perhiptani Provinsi, para Akademisi dan Praktisi Pertanian di Kutai Timur, Kepala Pusat Penyuluhan Kementerian Pertanian Siti Nurjanah serta undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Isran Noor menyebut kunci dalam menyampaikan program penyuluh adalah perbanyak komunikasi, bekerja keras dan memahami kebutuhan petani serta stakeholder sehingga dapat mencapai tujuan perjuangan bersama yaitu Perhiptani Maju, Petani Jaya, Penyuluh Sejahtera.
“Karena itu, setelah pengukuhan ini DPD Perhiptani Kutim saya minta segera membuat dan melaksanakan program kerja. Beberapa program dan kegiatan hendaknya melibatkan seluruh kepentingan anggota Perhiptani dan hubungan baik sebagai sebagai mitra pemerintah. Khususnya Instansi Pemerintah Pertanian, pihak swasta perbankan dan lainnya dengan para petani dan para pelaku usaha tani,” sebut mantan Bupati Kutim ini.
Sementara itu, Wakil Bupati Kasmidi Bulang selaku Ketua Perhiptani Kabupaten Kutim dalam kesempatan itu mengucap terima kasih Pemerintah Provinsi yang telah banyak membantu kegiatan Perhiptani Kutim.
“Berterima kasih atas bantuan dari Provinsi untuk Perhiptani Kutim, yang nilainya hampir Rp 1 Miliar. Ini sudah menjadi program di SKPD yang melekat menjadi program kegiatan operasional para penyuluh kita. Dan alhamdulillah di APBD Murni 2022 Kabupaten Kutim sudah mengalokasi beberapa kegiatan kita. Diantaranya memberikan seragam bagi penyuluh bagi semua penyuluh ada di Kutim semuanya dapat mulai dari topi hingga sepatu,” beber Kasmidi.
Disamping itu, sambung Kammidi pihaknya juga melaksanakan kegiatan peningkatan sumber daya manusia (SDM) khusus di pertanian. Para penyuluh juga diberikan reward bagi yang aktif sebagai motivasi bagi yang lain, dengan memberikan penghargaan berupa laptop.
“Juga ada kegaitan-kegiatan peningkatan kelembagaan dan peningkatan SDM. Dianggaran perubahan juga mengalokasikan Rp 2 Miliar untuk keseragam semua penyuluh kita kurang lebih 265 orang, dan kita berikan laptop untuk semua. Karena sekarang ini lewat Teknologi Informasi, sehingga penyuluh kita bisa melaporkan kepada Kementerian atau Dinas,” ungkap orang nomor dua di Pemkab Kutim ini.
Sebelumnya, Sekretaris Perhiptani Kabupaten Kutim, Dyah Ratna Ningru yang Kadis Pertanian Kutim mengatakan, Perhiptani merupakan organisasi profesi yang mempunyai peran penting dalam melakukan perubahan dan inovasi di bidang pertanian serta dalam mewujudkan pertanian berwawasan agribisnis juga mengembangkan potensi-potensi pertanian lainnya seperti agrowisata.
“Melalui perhiptani inilah sebagai wadah bagi penyuluh pertanian untuk menjadi lebih kuat dan percaya diri sehingga bisa mengajak pemuda untuk tertarik menjadi petani,” terangnya. (*)
