Kasmidi ; Jangan Tinggal Diam,IPL Kutim Harus Mengambil Peranan

AktualBorneo.Com-Peresmian Kantor Ikatan Perusahaan Lokal (IPL) Kutai Timur (Kutim) yang beralamat di Jalan Poros Soekarno Hatta, Sangatta oleh Plt. Bupati Kutim, Dr.H.Kasmidi Bulang ST. MM, bersama Drs.H. Ardiansyah Sulaiman, Bupati terpilih dalam penyelenggaraan pilkada Kutim 09 Desember 2020, yang mengukuhkan Keneck Lallo sebagai Ketua IPL diharapkan dapat menjadi organisasi yang mampu mendorong kemajuan perusahaan lokal di Kutim.

Dalam acara tersebut hadir pula Ketua DPRD Kutim, Joni, Anggota DPRD Kutim, Masdari Kidang, Koramil 0909 Sangatta, Kapten Inf. Arif S, Danlanal yang diwakili oleh Kapten Andi Zulqain, dan Kapolres Kutim yang diwakili Kasat Reskrim Polres Kutim, AKP Abdul Rauf.

“Kita tidak mau tinggal diam, melihat wilayah kita sangat diminati oleh investor baik nasional maupun internasional. Kita juga perlu ambil peranan dalam hal ini. Oleh karena itu keberadaan IPL Kutim semoga dapat memajukan perusahaan lokal, dan ini juga sebagai wadah pelatihan bagi para pengusaha lokal,” tegas Kasmidi.

Dijelaskan oleh Keneck bahwa hal yang melandasi pendirian IPL Kutim ini semata karena niat baiknya untuk menyediakan wadah bagi pemilik perusahaan lokal baik itu bagi yang baru memulai usaha maupun yang sudah memiliki usaha untuk maju bersama dan saling mendukung satu sama lain.

“IPL Kutim ini bertujuan sebagai wadah bagi kita untuk belajar bersama bagaimana membangun bisnis yang baik dan benar. Kita lihat sekitar 30 sampai dengan 40 persen di Kutim adalah perusahaan yang baru memulai usahanya. Dan saya pikir jika kita berjalan sendiri-sendiri tanpa wadah, maka akan kesulitan untuk maju dan berkembang. Perusahaan lokal yang belum mampu berkembang akan kita dorong supaya sama-sama lebih baik,” jelasnya.

Ia menambahkan, organisasi ini dibentuk dalam kurun waktu yang sangat cepat, perencanaan dan persiapan dilakukan kurang lebih satu bulan.

Di lain kesempatan Humas IPL Kutim Ises Roby Paul memprakarsai pertemuan dengan para tokoh se Kutim.Dalam kesempatan tersebut, Andi Padang Sekretaris IPL Kutim mengutarakan dan mensosialisasikan kepada tokoh masyarakat se Kutim, bahwa organisasi ini sifatnya terbuka terkait kepesertaan bagi para perusahaan lokal di Kutim. Namun terkait pembentukan awal, dijelaskan bahwa memang tidak banyak yang terlibat karena waktu persiapan yang cukup singkat.

“Pembentukan IPL Kutim ini dilandasi oleh keinginan kita untuk memajukan perusahaan lokal yang karena selama ini banyak pekerjaan di Kutim yang pengerjaannya dikelola perusahaan di luar Kutim. Untuk itu kita memang perlu wadah yang didorong oleh Badan Hukum. Dan bertepatan momentumnya ada pihak yang siap untuk mendanai serta memfasilitasi pembentukan organisasi ini. Kemudian ini juga masih wadah kecil, seiring berjalannya waktu akan dilihat kekurangan yang perlu pembenahan dan posisi-posisi yang perlu diisi. Kita terbuka bagi semua perusahaan lokal yang ada di Kutim,” tandasnya. (Meri/AB)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *