AKTUALBORNEO.COM – Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melakukan operasi penyemprotan cairan disinfektan diwilayah Desa Singa Gembara.
Operasi penyemprotan ini akan berlangsung secara terus menerus dalam rangka melakukan sterilisasi kota, sebagaimana yang dilakukan di beberapa negara yang terkena pandemi COVID-19.
Kepala Markas PMI Kutim Wilhelmus WD, menyebutkan kegiatan penyemprotan disinfektan ini sudah yang ke 400 kali nya.
“Kegiatan ini sudah ke 400, kita berupaya membantu pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” ujarnya.
Dalam penyemprotan tersebut, pihaknya mengerahkan lima personel berikut satu mobil tangki air dan sepuluh sprayer.
“Penyemprotan disinfektan akan terus berlangsung hingga wabah COVID-19 tertangani,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan Ewil, untuk sumber dana pihaknya bergerak secara swadaya PMI.
“untuk sesi yang kami laksanakan selama bulan Juli-Agustus itu swadaya,
bahan kami dapatkan dari PMI Pusat melalui PMI Propinsi, dengan fasilitas pendukung seperti satu unit pic up untuk pelayanan penyemprotan, 10 sprayer, dan karbol untuk bahan disinveksi,” tambahnya.
Sementara, sebelum dilakukan penyemptotan PMI melaksanakan pendataan (Assesment) untuk mementukan titik dan sasaran, serta penerima manfaat.
“Kami berharap pemerintah masih akan terus membantu kami dalam proses pelayanan ini,” harapnya. (Ud/ab).