AKTUALBORNEO.COM. Kasus pembunuhan Yodi Prabowo Editor Metro TV hingga kini masih belum menemukan Titik terang. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi untuk memburu pelaku. Termasuk pacar korban.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Mochammad Irwan Susanto mengatakan, pacar korban Suci Fitri telah diperiksa beberapa kali. Dari pemeriksaan, polisi menyebut Suci berbohong.
“Ada beberapa hal yang sifatnya mungkin bohong. Tapi kami masih mencocokkan dengan beberapa bukti. Kami menilai itu keterangannya tidak sesuai. Artinya beberapa keterangan itu kita mengerucut ke pelaku. Ada hal-hal yang sifatnya dari pihak saksi atau kerabat korban itu tidak sesuai,” katanya saat dikonfirmasi
Sampai saat ini, polisi sudah dua kali memeriksa Suci. Menurutnya, ada keterangan Suci yang tidak sesuai dengan saksi-saksi lainnya. Oleh karena itu, Suci akan di jadwal ulang untuk diperiksa kembali oleh penyidik.
“Kan adanya beberapa keterangan, kita mengerucut pada pelaku. Ada hal-hal yang sifatnya ada pihak saksi atau keterangan dari korban itu tidak berkesesuaian. Makanya pemeriksaan akan berlanjut terus sampai kita bisa mengambil kesimpulan,” kata polisi.
Kasus ini bermula saat warga Ulujami, Jakarta Selatan digegerkan atas temuan mayat di pinggir Jalan Tol JORR Ulujami. Setelah diselidiki, mayat tersebut adalah Yodi Prabowo yang merupakan Editor Metro TV
Sebelum ditemukan meninggal, Yodi sempat hilang tanpa kabar selama beberapa hari hari.(S)