AKTUALBORNEO.COM – Reses anggota DPRD bertujuan unutuk menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada masyarakat di Dapil masing-masing. Ini sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan.
Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) Masdari Kidang saat melakukan amanat tersebut mengaku terkejut, sebab masih ada warga di Kecamatan Bengalon yang belum mengenal para wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) Kutim II: Kecamatan Sangatta Selatan, Bengalon, Rantau Pulung, dan Teluk Pandan.
Kidang mengisahkan, masih ada masyarakat Bengalon, Tepian Baru dan Tepian Langsat, yang belum mengenal anggota DPRD yang mewakili daerahnya.
“Pak dewannya yang mana pak ya,” ucap Kidang menirukan salah satu warga yang bertanya saat reses.
Dia mengaku, saat itu langsung sontak memberi jawaban singkat dan jelas.
“Jadi saya tanya aja sama mereka, ‘yang kamu pilih siapa?’ Eh dia bilang nggak tahu,” papar anggota DPRD dari dapil Kutim II itu.
“Saya bilang, di sini anggota DPRD ada 10, dari wakil ketua sampai anggota. Kalau desa kita masih ketinggalan itu keterlaluan,” lanjutnya.
Dia menyatakan, warga bahkan sempat berkata bahwa beberapa yang dikenal hanya nama saja.
“Tapi belum pernah lihat keningnya. Itu masyarakat yang ngomong,” sambung anggota DPRD dari Fraksi Partai Berkarya itu.
Dirinya berharap, agar para anggota DPRD Kutim, termasuk dirinya sendiri, ke depannya bisa lebih memperbanyak waktu terjun menemui masyarakat. Terutama di dapil masing-masing. Agar bisa lebih saling mengenal antara warga dan wakil rakyatnya. (adv).
