AKTUALBORNEO.COM – Banjir bandang yang melanda Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), menyisahkan duka lara. Belasan orang dilaporkan meninggal dunia dan sejumlah warga lainnya masih dalam pencarian. Begitupun dampaknya, berimbas pada ribuan anggota keluarga.
Kerukunan Keluarga Wajo (KKW) Pattiorosompe Kutai Timur (Kutim) ikut tergerak untuk melakukan aksi penggalangan dana. Penggalangan dana ini disalaksanakan di sejumlah titik jalan protokol, perapatan lampu merah di Kota Sangatta, Jumat (17/7/2020).
Dalam aksi kemanusian itu, mereka tampak kompak menggalang dana dari para pengendara yang melintas di jalan tersebut.
Selain Luwu Utara, penggalangan dana juga dilakukan untuk warga Wajo. Diketahui, tujuh kecamatan di Kabupaten Wajo, Sulsel, dilaporkan juga terendam banjir. Imbas banjir itu, sebanyak 500 warga yang terdiri dari 154 kepala keluarga.
Dengan kardus bertuliskan penggalangan dana untuk Wajo dan Luwu Utara, tak sedikit masyarakat yang sengaja berhenti untuk sekedar memberikan sumbangan.
Suasana itu terpantau di Jalan Yos Sudarso II, Simpang III Pendidikan, Sangatta, sekira pukul 10.00 Wita. Sejumlah anggota KKW Pattiorosompe Kutim yang menggenakan baju berwarna hijau itu tampak sibuk mengumpulkan donasi dari pengendara, mulai dari pecahan seribu hingga Rp 100 ribu. (i/e1).
