AKTUALBORNEO.COM – Ketua KPU Kutai Timur (Kutim) Ulfa Jamiatul Farida membeberkan peningkatan partisipasi masyarakat (palmas) di Pilkada 2020. Meski berlangsung di tengah pandemi Covid-19 angkanya menyentuh 64 persen, lebih besar dibanding penyelenggaraan di tahun sebelumnya.
“Kita melihat pemilihan tahun 2015 palmas di angka 48 persen, kemudian di Pilgub Kaltim angka palmas juga di bawah 50 persen, (sekitar) 46 persen. Kemudian sekarang mengalami peningkatan yang signifikan,” ujar Ulfa di acara Rapat Pleno KPU penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih di Hotel Royal Victoria Sangatta, Kamis (18/2/2021).
Ulfa menyebut parmas di Pilkada Kutim 2020 mencapai 64 persen. Persentasi ini menjadi bukti pengingkatan partisipasi pemilih meski di tengah pandemi Covid-19.
Menurutnya, selain partisipasi mencatatkan prestasi terdapat juga sektor lain yang cukup menggembirakan yakni penerapan prosedur dalam pelaksanaan pilkada 2020 yang sangat baik.
“Masyarakat tetap menggunakan hak pilihnya di tengah pandemi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” ucapnya.
Kepada semua pihak, Ulfa juga menyampaikan ucapan terima kasih yang telah turut mengsukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kutim 2020.
“Suksesnya penyelenggaraan Pilkada tidak hanya karena kinerja penyelenggara, namun juga tidak lepas dari peran serta masyarakat,” jelas Ulfa. (Red).