Kritik Moeldoko, Demokrat: Demokrasi Rendah Disebabkan Banyak Begal Demokrasi

Aktualborneo.com – Pernyataan Moeldoko, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia (RI) baru-baru ini mengenai keheranannya atas mundurnya peradaban Indonesia mendapatkan respon kritis dari salah satu tokoh Partai Demokrat yang saat ini menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Irwan.

Irwan menegaskan bahwa indeks demokrasi yang rendah bisa disebabkan sejumlah hal. Salah satunya adalah kehadiran begal demokrasi yang menjamur.

“Demokrasi yang rendah bisa disebabkan karena banyak begal demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” cuit Irwan pada akun twiternya @irwan_fecho, Selasa (20/4/21).

Irwan dalam hal ini menyinggung apa yang dilakukan Moeldoko yang menggawangi Gerakan Pengambialihan Kekuasaan Partai Demokrat (GPK-PD). Moeldoko bersama sejumlah orang yang mengatasnamakan diri sebagai Partai Demokrat menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Sibolangit, Deli Serdang beberapa waktu lalu.

Dalam KLB tersebut, Moeldoko dinobatkan sebagai ketua umum. Namun demikian, kepengurusan Moeldoko ditolak oleh Kementerian Hukum Dan HAM.

Bagi Irwan, aksi Moeldoko sebagai lingkaran istana yang melakukan pengambilalihan paksa partainya itu merupakan bagian dari penyebab turunnya indeks demokrasi tanah air.

“Apa yang dilakukan Pak Moeldoko telah ikut menyumbang besar kemunduran peradaban Indonesia,” pungkasnya. (Meri/Red).

Pos terkait