AKTUALBORNEO.COM – Pemkab Kutai Timur (Kutim) menjalin kerjasama dengan Yayasan Hutan Tropis (YHT) earthworm foundation dalam rangka mewujudkan pertumbuhan ekonomi hijau. Penandatangan nota kesepamahaman (Memorandum of Understanding) dilakukan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Lanscape Manager YHT, Bahrun di ruang Kerja Bupati Kutim, Bukit Pelangi, Rabu (3/11/2021).
Ardiansyah menyambut baik program tersebut yang diantaranya pembangunan perkebunan sawit berkelanjutan di Kabupaten Kutim. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait diminta untuk bisa bersinergi dengan YHT.
Dia berharap, program pertumbuhan ekonomi hijau di Kutim dapat memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat.
Sementara itu, Bahrun mengatakan, YTH fokus diarea Kalimantan Timur (Kaltim) diantaranya adalah Kabupaten Kutim. Ini untuk mendukung visi dan misi Pemkab Kutim, yaitu “Mewujudkan Daya Saing Ekonomi Masyarakat Berbasis Sektor Pertanian”.
Dikatakannya, fokus area program berkelanjutan di Kutim rencananya diawal di Kecamatan Kaubun dan Karangan. Dia menyebut rencana tersebut terkait dengan pengembangan kawasan komoditas kakao dan untuk program-program lainnya dengan petani yang ada di Karangan maupun di Kaubun.
“Kita berharap perkebunan berkelanjutan bisa diimplementasikan sampai ke level peani dan bisa meningkatkan pendapatan masyarakat lokal,” tutur Bahrun. (Red).