AKTUALBORNEO.COM – Pemkab Kutai Timur (Kutim) menerima 300 unit hibah bantuan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) yang dibangun pada 2018. Pemasangan PJU-TS di Kutim sebagai Program Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), tersebar di empat kecamatan, yaitu Sangkulirang, Kaubun, Rantau Pulung, dan Karangan.
Untuk Kecamatan Sangkulirang menyasar Desa Sempayau yang sebanyak 62 unit. Kemudian Kecamatan Kaubun masing-masing Desa Bumi Etam 60 unit dan Desa Pengadan Baru 58 unit.
Selanjutnya, Kecamatan Rantau Pulung, yaitu Desa Pulung Sari 20 unit, Tepian Makmur 10 unit, dan Rantau Makmur 30 unit. Terakhir Kecamatan Karangan yakni 20 unit di Desa Karangan Seberang dan Desa Baay 40 unit.
PJU-TS adalah salah satu program prioritas nasional Kementerian ESDM sebagai upaya pemenuhan dan pemerataan akses energi di seluruh wilayah Indonesia.
Hibah PJU-TS ini sendiri secara simbolis diterima Pjs Bupati Kutim Moh Jauhar Efendi, dalam acara penandatanganan Berita Acara Serah Terima Barang (BAST) dan Naskah Hibah Barang Milik Negara (BMN), di Rama Shinta Garden, Candi Prambanan Yogjakarta, Jumat (9/10/2020).
Irjen kementerian ESDM Prof Akhmad Syakhroza mengatakan seluruh barang yang telah diberikan tersebut, diharapkan bisa bermanfaat dan berkesinambungan secara terus menerus.
“Kita minta kepada pemerintah daerah bertanggung jawab dan punya komitmen, agar program yang kita berikan ke pemerintah daerah itu bisa dirasakan terus oleh masyarakat,” pintanya.
Moh Jauhar Efendi usai menerima program hibah tersebut menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemerintah Pusat terhadap pembangunan Kabupaten Kutim. Ia berharap program ini terus berlanjut, karena wilayah Kutim yang luas pasti membutuhkan banyak penerangan.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kutai Timur, kami berterima kasih kepada Kementerian ESDM. Kami masih sangat membutuhkan bantuan PJU-TS,” ujarnya usai menerima bantuan hibah. (Vitri/ab).