AKTUALBORNEO.COM – Rabu (2/2/2022), Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman melakukan penggutingan pita, memotong tumpeng dan menandatangani prasasti sebagai tanda diresmikannya gedung UPT Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda). Gedung yang dibangun menggunakan dana alokasi khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat sebesar Rp6,78 miliar, itu berlokasi Jalan AW Syahranie, Kawasan Kanal 3, Sangatta Utara.
Gedung Labkesda yang ditunjang dengan peralatan laboratorium bertujuan untuk mendeteksi dan mengecek unsur mikrobiologi, kimia maupun klinis seperti pemeriksaan darah serta bisa untuk memeriksa kualitas air.
“Ada beberapa uji Laboratorium yang memang selama ini di Provinsi, sekarang sudah bisa kita lakukan di Labkesda ini,” ucap Ardiansyah didampingi Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang.
Bupati Ardiansyah mengatakan, Laboratorium tersebut bisa digunakan untuk memeriksa mikrobiologi, kimia maupun klinis seperti pemeriksaan darah serta bisa untuk memeriksa kualitas air. “Ada beberapa uji Laboratorium yang memang selama ini di Provinsi, sekarang sudah bisa kita lakukan di Labkesda ini,” ujar Ardiansyah.
Ardiansyah berharap hadirnya Gedung Labkesda itu bisa diketahui masyarakat Kutim, dikarenakan fungsi dan manfaat yang banyak dan mempunyai daya dukung dalam pelayanan publik dari sisi kesehatan. “Ini bisa di manfaatkan masyarakat Kutim, terutama untuk UMKM bisa uji laboratorium hasil produk makanan dan minumannya disini agar kesehatannya terjamin,” jelasnya.
Dikatakannya, Gedung baru tersebut dilengkapi dengan alat kesehatan, meskipun tenga tenaga medisnya yang masih terbatas. “Dalam setahun ini masih ada tenaga Labkesda yang harus dilatih oleh tenaga Labkesda dari provinsi dan kita akan lakukan terus pelatihan-pelatihan dan juga penambahan personil,” ujar Bupati Kutim.
Kepala UPT Labkesda Kutim, Indri Marinda menerangkan bahwa keberadaan Labkesda sangat penting karena memiliki berbagi macam fungsi. Selain untuk mengecek kualitas air minuman dan jajanan kantin sehat di sekolah, juga juga untuk melakukan pemeriksaan atau uji klinis seperti pemeriksaan darah dan pemeriksaan kimia dan lingkungan. Lingkungan dengan hal ini kualitas air. “Seperti pemeriksaan kualitas air sungai ketika ada pencemaran,” terangnya.
Gedung Labkesda ini dibangun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021 dari Kementerian Kesehatan RI sebesar Rp6,78 miliar. Dengan rincian anggaran pembangunan gedung sebesar Rp4,28 miliar dan alat kesehatan sebesar Rp2,5 miliar. Peresmian bangunan Labkesda ini turut dihadiri perwakilan Forkopimda, Plt Kadis Kesehatan Provinsi Kaltim Masita, Kepala Labkesda Provinsi Kaltim Agus Djoko Praptono, Kadis Kesehatan Bahrani, Kadis Koperasi UMKM Darsafani dan undangan lainnya.(Red).