AKTUALBORNEO.COM – Ibarat durian runtuh, inilah yang diterima rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Kaltim, Rumah Sakit Umum Daerah Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan.
Direktur RSKD Balikpapan dr Edy Iskandar mengakui selama ini masyarakat banyak mengeluh untuk pelayanan cuci darah. Dikarenakan harus antri, sehingga harus sabar menunggu. Bahkan, ada yang dirujuk berobat keluar Balikpapan hingga luar Kaltim.
Berbagai upaya lanjut Edy, dilakukan jajaran RSKD Balikpapan. Selain, berinisiatif untuk memperluas tempat atau ruangan Hemodialisa juga penambahan peralatan yang baru.
“Tadinya, kami punya 15 mesin. Alhamdulillah, sekarang bertambah menjadi 50 mesin. Semuanya mesin diganti digital, teknologi canggih terbaru dan modern. Ini berkat bantuan PT Sinar Roda,” kata Edy Iskandar saat peresmian Hemodialisa dan Laboratorium Mikrobiologi serta CT-Scan 128 Slice di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, Rabu (1/7/2020).
Selain itu, ruang atau Laboratorium Mikrobiologi yang sebelum ada Covid-19 masih sederhana. Saat pandemi, rumah sakit dituntut menyediakan ruangan berstandar berskala biosafety level 2 dan pelayanan menggunakan PCR.
“Komitmen Bapak Gubernur Isran Noor sangat besar. Alhamdulillah, kita sudah memiliki ruangan khusus berskala biosafety level 2 dan alat PCR yang baru senilai Rp4 miliar,” jelasnya.
Keberadaan PCR saat ini ungkap Edy, sangat penting dan sangat dibutuhkan masyarakat. Khususnya, bagi karyawan yang bekerja di tambang dan pengeboran minyak/gas memang harus di swab, terutama mereka yang datang dari luar Kaltim.
Sedangkan, CT-Scan yang diresmikan Gubernur Isran Noor adalah peralatan terbaru dan terbaik di Balikpapan bertype CT-Scan 128 Slice. Untuk alat lama (CT-Scan 16 Slice) tidak ada lagi, sehingga harus diganti alat baru.
“Peralatan ini juga berkat bantuan dan dukungan Bapak Gubernur. Diambilkan dari APBD perubahan. Kami siap melaksanakan harapan Bapak Gubernur dan keinginan masyarakat Kaltim dalam memberikan pelayanan terbaik dan berkualitas,” ujarnya.(yans/sul/humasprov kaltim)
