AKTUALBORNEO.COM – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Pertanian Kutim terus menggalakkan swasembada beras. Paling tidak, bisa swasembada bagi wilayah dan sekitarnya.
Persiapan lumbung pangan terus ditingkatkan dimasa pandemi COVID-19. Dari awal kemunculan pandemi
masyarakat Kutim diimbau untuk meningkatkan ketahanan pangan, dengan manfaat lahan-lahan kosong atau lahan tidur.
Pemkab Kutim dalam hal ini diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), Irawansyah kembali melakukan Panen Raya Padi sawah bersama Kelompok Tani (Poktan) Projasam, di Desa Sepaso Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutim, Senin (7/10/2020).
Setelah sebelumnya Irawansyah menghadiri acara syukuran panen raya padi sawah dan sarasehan di Desa Sepaso Timur.
Alhamdullilah, kita patut bersyukur bersama, meski ditengah Pandemi ini, masyarakat (petani) masih bisa panen hari ini,” ucap Sekda, yang turut melakukan panen bersama Kepala Dinas Pertanian Kutim Sugiono beserta jajarannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kutim Sugiono menambahkan total yg dipanen padi sawah, Kelompok Tani Projasam, di Desa Sepaso kali ini seluas 65 hektar (Ha) dengan rata – rata produksi 4.5 ton per Ha. Dengan luasan itu, dirinya menilai sudah dapat memenuhi kebutuhan beras di Desa Sepeso dan sekitarnya.
“Kita juga berharap, daerah-daerah lain yang potensial untuk padi sawah juga bisa digarap kedepannya. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan daerahnya sendiri,” tutur Sugiono. (Vitri/ab)
Usai melakukan panen raya itu, Pemkab Kutim melalui BPBD juga menyerahkan bantuan bagi para korban kebakaran di Desa Sepaso, Kecamatan Bengalon belum lama ini. (Vitri/ab)