AKTUALBORNEO.COM – Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) di lingkungan Pemkab Kutai Timur (Kutim) kini merasa lega. Pasalnya, gaji atau honor bulanan TK2D yang jumlahnya sekitar 6.000 an orang itu sudah dicairkan Pemkab Kutim ke rekening masing-masing per 1 Agustus 2020, meskipun tanggal tersebut jatuh di akhir pekan dan hari Sabtu.
Puput, TK2D di lingkungan Setkab Kutim merasa bersyukur lantaran gaji yang ia tunggu – tunggu akhirnya dibayarkan.
“Alhamdulillah, gaji kita sudah masuk. Cek rekening masing-masing teman-teman. Beneran tanggal 1, sesuai yang dijanjikan. Padahal sempat berpikir, paling tanggal 3 baru masuk. Karena hari tanggal 1 hari Sabtu. Ternyata tidak. Benar-benar tanggal 1,” terangnya.
Ia pun berharap komitmen pemerintah daerah tersebut tetap terus berlangsung. “Tidak hanya bulan ini saja, melainkan seterusnya, bisa teratur menerima gaji setiap awal bulan,” harap Puput.
Realisasi gaji TK2D ini sejalan dengan komitmen Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kutim, Kasmidi Bulang saat menjabat sebagai Plt. Kala itu, berjanji akan membenahi permasalahan yang ada di lingkungan Pemkab Kutim, termasuk masalah gaji, honor dan insentif pegawai serta utang pihak ketiga secara bertahap.
Kasmidi menginginkan kewajiban-kewajiban pemerintah, terutama pada para pegawainya, diberikan secara rutin.
“Saya sudah minta pada Plt Kepala BPKAD, semua yang kewajiban, seperti gaji, honor dan insentif pegawai itu, harus diprioritaskan. Jangan sampai ada tunggakan. Apalagi gaji TK2D. Alhamdulillah, meski posisi kas daerah kita terbatas, tapi apa yang menjadi komitmen bisa dilaksanakan,” tutur Kasmidi.
Plt Kepala BPKAD Kutim, Yulianti pasca diangkat menjadi Pelaksana Harian juga pernah mengungkapkan terkait pembayaran gaji setiap tanggal 1 per setiap bulannya. Pasalnya, keluhan terkait pembayaran gaji yang lambat, bahkan kerap tertunggak, sudah seperti lagu lama yang berulang-ulang terdengar. Ia pun merealisasikan membayarkan gaji TK2D per tanggal 1, meski jatuh di akhir pekan.