AKTUALBORNEO.COM– Dua warga Sangatta Selatan harus mendekam merasakan dinginnya jeruji besi pasca tertangkap tangan memiliki sabu seberat 13,22 gram dan serta satu poket kecil sabu seberat 0,46 gram beserta berbagai alat bukti lainnya saat digerebek di rumah salah satu tersangka pada hari Jum’at, 16 Oktober 2020 lalu.
Dalam penggerebekan tersebut dari tangan tersangka AR (33) yang tinggal di Jalan Poros Sangatta-Bontang KM 13 dan SA(49)yang bermukim di KM 3 Gang BPUTK RT.001 Kecamatan Sangatta selatan saat digerebek di rumah SA, Pihak Polsek Sangatta Utara juga mendapati rekapan penjualan barang haram tersebut.
Dikonfirmasi terkait penangkapan tersebut, Kapolsek Sangatta Utara AKP.Slamet Riyadi saat dikonfirmasi melalui ponsel pribadinya membenarkan adanya penangkapan yang dilakukan oleh personilnya.
Kapolsek juga menyampaikan bahwa penangkapan tersangka merupakan pengembangan atas informasi dari masyarakat sekitar lokasi kejadian yang merasa resah akibat ulah tersangka yang mengedarkan barang haram tersebut.
“Pengembangan informasi dari masyarakat, dan membuahkan hasil, dimana pelaku berhasil diringkus oleh personil Mapolsek Sangatta Utara beserta barang bukti sabu dengan total berat 13,68 gram” ujar Kapolsek.
Kapolsek juga menambahkan bahwa saat ini penyidikan lebih lanjut, tengah dilaksanakan oleh personilnya kepada kedua tersangka untuk mengorek informasi lebih dalam dan lengkap terkait asal muasal maupun jaringan yang dimiliki.
Hal itu, lanjutnya, dilakukan untuk mengupas tuntas, jaringan ataupun sindikat pengedar barang haram jenis sabu tersebut di wilayah Sangatta.
“Kami tengah melakukan penyidikan, jika jaringannya bisa kita ungkap maka itu akan jadi pembelajaran sehingga tidak ada lagi bandar ataupun pengedar sabu yang berani menjajakan barang haram tersebut ,” jelasnya.(q/AB)
