Mitigasi Pandemi, Kutim Terus Gelar Operasi Yustisi dan Swab Antigen

Aktualborneo.com – Giat operasi yustisi dibarengi dengan Rapid Test Swab Antigen masih rutin dijalankan oleh Tim Gabungan dari Unsur TNI – Polri, BPBD dan Dishub Kutai Timur (Kutim). Giat tersebut juga disertai tenaga medis untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di Kutim, Khususnya Desa Sangatta Utara dan Kelurahan Teluk Lingga.

Dalam operasi Kamis, 19/08/2021, Tim Gabungan menjaring 12 warga di dua lokasi, 8 orang di KopiRia Jalan Yos Sudarso II dan 4 orang Cafe Senja Jalan APT Pranoto Desa Sangatta Utara. Tenaga Medis telah melakukan Rapid Test Swab Antigen kepada 12 warga tersebut dengan hasilnya negatif.

R Irawan P A selaku Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi mewakili Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah ( BPBD ) Kutim menyatakan, Giat operasi yustisi yang dibarengi dengan Rapid Test Swab Antigen oleh Tim Gabungan TNI – Polri, BPBD dan Dishub Kutim disertai tenaga medis masih rutin dijalankan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19.

“Dimulai sekitar Pukul 20:00 – 22:00 Wita, ini rencananya kita laksanakan hingga 23 Agustus 2021,” terangnya, Jumat, 20/08/2021.

Dia menerangkan, beberapa tempat telah ditindak sesuai dengan Surat Edaran Tim Satgas Penanganan Covid 19 dan Instruksi Bupati Kutim agar warga yang berkunjung ditempat tersebut selalu mematuhi dan menaati Prokes. Ada yang ditemukan reaktif dan ada juga tidak reaktif Covid 19 berdasarkan hasil Rapid Test Swab Antigen yang dilakukan oleh tenaga medis.

“Kamis malam 19 Agustus 2021, Kami telah melakukan giat operasi yustisi di Cafe Senja Jalan APT Pranoto dan KopiRia Jalan Yos Sudarso II, 12 warga yang ditindak lalu dilakukan Rapid Test Swab Antigen oleh tenaga medis dengan hasilnya negatif semua,” tuturnya.

Dikatakannya, bukan saja pelaku usaha maupun lainnya inginkan Pandemi Covid 19 ini berlalu dan keadaan kembali normal, namun semua orang juga sangat berharap yang sama.

Untuk itu, dia berharap perhatian, kerjasama dan dukungan semua pihak dalam mencegah dan mengataisi pandemi. Tak terkecuali masyarakat pada umumnya.

“Mohon perhatian kepada semua warga agar sayang diri kita, sayang keluarga kita, saya lingkungan kita dimana kita berada dengan tetap mematuhi dan menaati protokol kesehatan ( Prokes ),” tutupnya. (Lukman/ab).

Pos terkait