Mushalla Nurul Hidayah Naik Status Jadi Masjid, Ditandai Shalat Jumat Perdana

AKTUALBORNEO.COM – Mushalla Nurul Hidayah yang terletak di RT 4, RW 2 Lubuk Tutung, Dusun Mampang, Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur resmi naik status jadi masjid, Jumat (29/7/2022).

Peresmian itu dilakukan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Bengalon, Rusdi dan ditandai dengan shalat Jumat perdana.

Kepada pengurus Masjid Nurul Hidayah, Rusdi mengamanatkan untuk membuat berita acara dan melengkapi syarat terkait perubahan status rumah ibadah tersebut.

Adapun syarat yang dimaksud meliputi 10 poin, antara lain:

1. Mengajukan Surat permohonan perubahan Mushalla menjadi Masjid, ditujukan kepada kepala KUA Kecamatan Bengalon sesuai domisili.

2. Melampirkan Poto Copy Akta Ikrar Wakaf (AIW) yang diterbitkan oleh kepala KUA setempat.

3. Melampirkan Poto Copy KTP 90 lembar penduduk yang berdomisili di wilayah mushalla tersebut.

Selanjutnya, syarat itu dapat dilihat dari gambar dibawa ini:

Rusdi menjelaskan pentingnya syarat-syarat itu dalam merubah status mushalla menjadi masjid.

“Jadi tentunya nanti bapak/ibu yang berdomisili sekitar masjid ini tidak kaget lagi dengan adanya berita acara perubahan status tadi,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Masjid Nurul Hidayah Haerul dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dalam persemian, dan mendukung perubahan status rumah ibadah tersebut.

“Terima kasih, mudah-mudahan kedepannya masjid kita ini bisa lebih baik lagi,” terangnya.

Di tempat sama, Ketua BPD Desa Sekerat Kasim mengimbau masyarakat untuk benar-benar memanfaatkan masjid Nurul Hidayah sebagai tempat beribadah dan bermunajat kepada sang pencipta.

“Jangan sampai sama statusnya pada saat masih mushallah, ini memudahkan kita untuk melaksanakan ibadah kepada Allah SWT,” ucapnya.

Sebagai Pembinaan teritorial di wilayah pedesaan, Babinsa Desa Sekerat Winarto menyatakan dukungan terhadap persemian Masjid Nurul Hidayah.

“Alhamdullilah jamaahnya hari ramai, semoga kedepan masjid kita ini selalu ramai digunakan untuk ibadah bagi warga Sekerat,” tuturnya. (*).

Imran

Pos terkait