Musnik PUK SPKEP SPSI PT KPC Sepakat, Kembali Pilih Yunus Sebagai Ketua

Musyawarah Unit Kerja (Musnik) digelar Pengurus Unit Kerja (PUK) SPKEP SPSI, PT Kaltim Prima Coal (KPC), Senin (26/10/2020).

AKTUALBORNEO.COM – Musyawarah Unit Kerja (Musnik) digelar Pengurus Unit Kerja (PUK) SPKEP SPSI, PT Kaltim Prima Coal (KPC), Senin (26/10/2020). Dalam musnik itu, pengurus sepakat kembali memilih Yunus sebagai Ketua untuk priode 2020-2023.

Yunus terpilih secara aklamasi setelah tidak ada satupun kandidat yang maju dalam Pemilihan Ketua Serikat Pekerja tersebut.

Wakil Ketua Pimpinan Cabang (PC) SPKEP SPSI Kutai Timur (Kutim), Tunggul Anang Rangga mengatakan, terpilihnya Yunus sebagai Ketua bukan berarti tidak ada yang mampu mengemban tugas dalam organisasi serikat tersebut.

“Namun karena kesepakatan semua anggota untuk mempercayakan kepemimpinan kembali kepada yang bersangkutan,” terangnya.

Sebagai ketua terpilih, Tunggul mengatakan, Yunus harus bisa menjalankan organisasi dengan baik dan bisa menjaga amanah yang dititipkan anggota PUK SPKEP SPSI PT KPC.

“Kita berharap PUK PT KPC lebih baik lagi di masa kepemimpinan Yunus priode ini,” ujarnya.

Tunggul juga menekankan kepada Ketua PUK terpilih untuk skala memprioritaskan dalam pelayanan kepada anggotanya yang membutuhkan pelayanan.

Dikatakannya, bila pimpinan memberikan pelayanan dengan cara baik dan benar sesuai role yang ada, maka anggota akan memberikan penghormatan kepada pimpinannya seperti seorang raja.

“Oleh karena itu, mari kita bersama-sana jaga marwah organisasi dan hubungan baik dijajaran pengurus, sehingga tercipta harmonisasi, baik di tingkat PUK, PC, PD maupun di tingkat DPP,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Yunus merupakan Ketua PUK PT KPC periode 2017-2020. Ia terpilih melalui Musnik yang digelar di Gedung Sekertariat Bersama, Jalan Poros Kabo, Sangatta Utara, pada 7 Oktober 2017 lalu.

Kala itu, Yunus unggul 14 suara pada pemilihan yang diikuti oleh sejumlah pengurus dan anggota PUK dari berbagai departemen. Sedangkan Jamaluddin yang sebagai rivalnya, hanya berhasil meraih 9 suara (Tunggul/E1).

Pos terkait