AKTUALBORNEO.COM – Musyawarah Provinsi (Musprov) I Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kaltim menetapkan Abdurrahman Amin.
Hasil Musprov yang diterima, Senin (5/10/2020), Rahman, biasa disapa terpilih Ketua SMSI Kaltim menggantikan Indra Zakaria setelah meraih 17 suara dari total 21 suara yang berhak.
Melalui Musprov ini berarti Rahman menjabat kepemimpinannya SMSI Kaltim periode 2020-2025. Musprov I SMSI Kaltim sendiri diikuti total 49 media daring atau online di Kaltim.
Sebelumnya, Ketua SMSI Kaltim sebelumnya Indra Zakaria menjelaskan, bahwa tantangan SMSI Kaltim ke depan makin beragam. Jika sebelumnya adalah target utamanya pengenalan SMSI dan fokus menjadi konstituen Dewan Pers, kali ini tantangannya justru bergeser.
“Yakni lebih pada pembinaan media siber, baik dalam hal administrasi dan sumber daya manusia dan tentunya peningkatan kesejahteraan anggota, utamanya dalam masa pandemi begini,” beber pria yang akrab disapa Bang Jek ini.
Lebih jauh, Bang Jek mengungkapkan permohonan maaf jikalau dalam kepemimpinannya banyak yang dirasa kurang.
“Saya bersama sekretaris dan pengurus lainnya, minta dimaafkan jika dianggap belum maksimal. Kami berharap, pengurus periode yang dipimpin Rahman, bisa lebih hebat dan SMSI makin jaya. Sekali lagi selamat buat Rahman,” tutupnya.
Untuk diketahui, hadir dalam Musprov ini, Wakil Gubernur Hadi Mulyadi yang diwakili Kepala Biro Humas Pemprov Kaltim, Syafranuddin, kemudian Plt Kepala Diskominfo Kaltim, Didi R, Dewan Pakar SMSI Pusat, Hendry Ch Bangun, Ketua PWI Kaltim Endro S Effendi, Ketua AJI Kaltim, Devi dan undangan lainnya.
Hendry Ch Bangun, dalam sambutannya mengatakan SMSI Kaltim termasuk SMSI yang keanggotaannya cukup besar di luar Jawa. Oleh karenanya, SMSI Kaltim akan sangat berperan dalam peningkatan kapasitas media siber.
“SMSI ini dikenal karena skala lokalnya, oleh karenanya akan sangat berperan dalam mensejahterakan anggotanya,” tutur pria yang juga Wakil Ketua Dewan Pers ini.
Dalam kesempatan yang sama, ia mengucapkan selamat atas terpilihnya Rahman sebagai Ketua SMSI Kaltim yang baru.
“Besar harapan kami agar SMSI diperiode kepengurusan yang baru ini lebih hebat. Apalagi saya sudah bicara dengan Kominfo, bahwa ada beberapa peluang yang bisa dikerjasamakan, misalnya soal verifikasi faktual media siber dan pelaksanaan UKW,” bebernya.
Sementara itu Plt Kadiskominfo Kaltim, Didi R mengharapkan SMSI Kaltim bisa terus bekerjasama dengan stake holder dalam hal ini Kominfo untuk bersama sama membangun media siber yang sehat. (Red).
