AktualBorneo.Com-Pak Sutrisno, warga Desa Banyuroto, Kab. Kulonprogo, meminta untuk difoto sambil tertawa di depan rumahnya yang akan dibedah menjadi rumah yang lebih kokoh dan layak huni.
Raut wajah bahagia Pak Sutrisno menjadi hadiah tersendiri bagi Kementerian PUPR yang terus berupaya menanggulangi backlog perumahan dan rumah tidak layak huni lewat program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya.
“Mas, aku tak ngguyu oleh, ra?”ucapnya.
Tahun ini, Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran Rp2,46 triliun untuk program BSPS dengan target 114.900 unit rumah dan serapan tenaga kerja 228.000 orang.
Untuk mendapatkan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya,masyarakat harus mengajukan permohonan melalui kepala desa,dan selanjutnya akan diajukan berjenjang ke bupati, diverifikasi, dan dijadikan dasar penetapan lokasi penerima BSPS oleh Kementerian PUPR.(dps/AB)
sumber : kementerian PUPR