AKTUALBORNEO.COM – Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Induk Sangatta, Bohari menuturkan bahwa pengunjung Pasar Induk Sangatta menurun drastis selama Pandemi Covid-19.
“Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab menurunnya jumlah pengunjung yang berbelanja di Pasar Induk Sangatta selama pandemi, diantaranya ada kekhawatiran dari masyarakat untuk datang ke pasar juga menurunnya daya beli masyarakat,” jelas Bohari.
Dikarenakan faktor tersebut, waktu operasional pasar pun menjadi lebih singkat dibanding sebelum pandemi yang tentunya mempengaruhi tingkat pendapatan pedagang di pasar.
Atas dasar itu pihak UPT mengambil kebijakan untuk memberikan kelonggaran terkait pembayaran retribusi oleh pedagang dengan menangguhkan tenggat waktu pembayaran, bahkan Pemerintah Daerah sempat membebaskan pembayaran retribusi tersebut selama tiga bulan. (Meri/AB)