AktualBorneo.Com-“Resmi” dalam konpers yang dilakukan di Hotel Victoria,Jumat,30/04/2021, oleh Panitia Musda Partai Golkar telah ditetapkan dari tanggal 01 Mei 2021 hingga tanggal 5 Mei 2021 dibuka pendaftaran untuk, Calon Ketua DPD II Partai Golkar Kutai Timur,tempat pendaftaran di Hotel Royal Victoria.
H. Rudi Hartono dalam kesempatan tersebut selaku SC (Steering Committee) dalam pernyataannya kepada awak media mengharapkan agar Musda Partai Golkar ini berjalan lancar dan sukses.Dirinya juga menginginkan agar ada satu calon yang mewakili perempuan. “Kami harap ada calon perempuan ikut dalam kompetisi pemilihan ini”ucapnya.
Dalam penjelasannya,Rudi mengatakan ada 24 suara yang akan diperebutkan setiap kandidat, jika ingin memimpin DPD II Partai Golkar Kutim.Dan Kandidat Calon tersebut harus mendapatkan 30 persen dari jumlah suara tersebut.
“24 suara terdiri dari,Pengurus di kecamatan ada 18 dan masing-masing memiliki Hak satu suara.Pengurus DPD I satu suara,Pengurus DPD II satu suara,Dewan pembina satu suara,Organisasi yang mendirikan (Kosgoro,SOKSI,MKGR) satu suara,Organisasi yang didirikan (Al-Hidayah,AMPG dll) satu suara,dan Sayap Partai satu suara,jadi total keseluruhan 24 suara”jelasnya.
Isu terkini yang beredar, mengenai salah satu kandidat calon Ketua DPD II Partai Golkar Kutim,yakni Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang yang oleh beberapa sumber menyebutkan mendapat dukungan untuk dicalonkan dan memenuhi syarat sebagai Calon.
Saat dimintai tanggapannya oleh tim aktualborneo.com melalui sambungan telephone.Kasmidi menyebutkan bahwa dirinya masih menunggu perkembangan dan mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang memberi dukungan padanya.
“Saya lihat perkembangan kedepan,dan mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang berencana memberikan dukungan kepada saya”ucapnya.
Tetapi menurut Kasmidi,Jika kedepannya nanti ada desakan dari bawah yang mengharapkannya untuk memimpin Partai Golkar,dirinya juga harus sowan dan meminta tanggapan terlebih dahulu kepada sesepuh Partai Golkar dan Partai -Partai Pengusung disaat Pilkada yang lalu.
“Saya juga harus menyikapinya dengan penuh pertimbangan,karena jika memang nantinya teman-teman mendesak saya untuk maju agar memimpin Partai Golkar,ya saya harus sowan-sowan lagi dan meminta tanggapan ke Sesepuh Partai Golkar dan Partai-Partai pengusung”terang Kasmidi.(dps/AB)
