Pasca Pilkada, Dandim 0909 Sangatta: Waspadai Euforia Kemenangan Berlebihan

AKTUALBORNEO.COM – Jajaran TNI telah turut berperan mengamankan pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) yang digelar pada 9 Desember 2020 kemarin. Diketahui, peran TNI dalam pengamanan Pilkada sebagai back up kepada personel Plori.

Dandim 0909/Sangatta, Letkol Czi Pabate menyatakan, ada dua indikator yang harus diperhatikan dan diwaspadai pasca pelaksanaan Pilkada Serentak. Pertama adalah euforia kemenangan tim pemenangan pasangan calon yang berlebihan.

“Jangan ada euforia kemenangan yang berlebihan, apalagi melibatkan massa yang banyak,” ujar Dandim, Minggu (13/12/2020).

Kedua, terkait protokol kesehatan covid-19. Apalagi setelah pemungutan suara digelar 9 Desember kemarin, ke depan masih ada sejumlah tahapan lainnya yang akan digelar sehingga protokol kesehatan pencegahan Covid-19 tetap harus diterapkan.

“Saat ini Pandemi Covid 19 di Kutai Timur masih sangat tinggi, jadi masyarakat harus memperhatikan itu,” tuturnya.

Mengenai kondisi Pilkada, Dandim mengatakan berjalan lancar dan aman. Pada pelaksanaan hari pencoblosan, jajaran TNI bersama dengan jajaran Polri meninjau langsung ke sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di sejumlah kecamatan di Kutim.

“Kalau menurut saya, pelaksanaan Pimilukada di Kutai Timur sejak dari tahapan pertama berjalan degan aman dan lancar,” jelasnya.

Pasca Pencoblosan, lanjut Dandim, situasi harus tetap tenang dan aman, proses perhitungan suara saat ini sudah berjalan degan baik, dan nanti akan ditetapkan oleh KPU terkait pasangan siapa yang menjadi pemenang.

“Siapapun nanti yang ditetapkan sebagai pemenang semoga dimampukan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat Kutai Timur tanpa melihat agama, suku, ras dan golongan tertentu,” pungkasnya. (Daniel/Red).

Pos terkait