AKTUALBORNEO.COM – Siswa sekolah dasar (SD) hingga mahasiswa perguruan tinggi di Kaltim bakal mendapat bantuan kuota internet untuk pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19.
Gubernur Kaltim Isran Noor mengemukakan, bantuan kuota internet bagi sisa dilakukan sebagai upaya mengatasi kendala yang dialami sebagian besar orangtua siswa dan tenaga pendidik dalam proses pembelajaran secara daring.
“Ini untuk meringankan beban para orangtua dengan mendapatkan kuota yang bebas dalam proses belajar mengajar melalui daring di tengah pandemi Covid-19,” kata Isran Noor usai melakukan penandatangan MoU dengan PT. Telkom di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (11/8/2020).
Pemprov Kaltim bekerja sama dengan PT. Telkom untuk memberi akses kuota bagi siswa yang sebagian besar hargannya ditanggung sebagai subsidi melaui APBD. Mekanisme kerja sama yaitu, PT Telkom memberikan diskon berdasarkan klaster antara 50 persen sampai 70 persen, sementara sisanya akan dibantu melalui APBD Perubahan tahun 2020.
“Untuk realisasinya, secepatnya dilaksanakan, namun, harus segera dibahas dengan DPRD pada anggaran perubahan. Dalam pelaksanaan agar sesuai aturan dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kita akan minta pandangan kejaksaan,” jelas Isran.
Isran menerangkan bahwa dunia pendidikan tidak boleh diabaikan. Pendidikan di masa pandemi Covid-19 harus mendapat perhatian, sehingga proses belajar mengajar bisa tetap terlaksana dengan baik walaupun melalui jarak jauh atau daring.
“Bantuan kuota internet ini, dapat membantu para siswa dan mahasiswa dalam proses belajar mengajar, sehingga kegiatan pendidikan di Kaltim terus berjalan sebagaimana yang kita harapkan bersama,” tutur Isran.
Dampak Pendemi Covid-19 tidak saja mengganggu perekenomian dan kesehatan, tetapi juga berdampak pada bidang pendidikan. Akibatnya proses belajar mengajar terganggu dan harus dilakukan belajar jarak jauh melalui dalam jaringan (daring).
Untuk membantu para orangtua siswa mulai tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi di Kaltim dalam pemenuhan kuota internet, Gubernur Kaltim H Isran Noor melakukan kerjasama dengan PT Telkom Indonesia Wilayah Kaltim dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).
Untuk kerjasama dan subsidi paket data internet tersebut, Pemprov Kaltim sudah menganggarkan sebesar Rp 31 miliar melalui APBD Perubahan 2020. Subsidi paket data internet tersebut dapat mengakomodasi sekitar 677.000 mahasiswa dan pelajar di Kaltim.