AKTUALBORNEO.COM – Pemkab Kutai Timur (Kutim) kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) skema APBD ke warga terdampak Pandemi Covid-19. Pendistribusian bansos dalam bentuk paket sembako tersebut secara simbolis dilakukan Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman di jalan APT Pranoto, Gudang Sembako Dinsos Kutim, Kamis (2/9/2021).
Ditandai dengan pelepasan truk pendistribusian sembako ke kecamatan, Ardiansyah mengatakan, pembagian sembako ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat Kutim yang selama ini terdampak COVID-19 sesuai instruksi pemerintah pusat. Dengan sesuai kemampuan daerah paket sembako ini bersumber dana APBD Kutim.
“Alhamdulillah, kita telah melaunching pendistribusian sembako bagi masyarakat yang terdampak COVID-19 berdasarkan intruksi Mendagri. Dalam rangka memanfaatkan APBD untuk membantu masyarakat yang terdampak virus corona,” ujar Ardiansyah.
Ardiansyah juga membeberkan selain sembako yang diberikan Pemkab. Pemerintah bekerjasama dengan PDAM Tirta Tuah Benua memberikan subsidi selama 3 bulan mengurangi beban pembayaran air. Terhitung dari bulan oktober, november dan desember pada 2021 ini.
“Mudahan-mudahan selesai COVID-19, bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat kembali,” harapnya.
Dalam acara yang dilengkapi dengan protokol kesehatan COVID-19 turut hadir Danlanal Sangatta I Komang Nurhadi, Kajari Kutim Hendriyadi, Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko, Kadistan Sumarjana, Kepala Dinkes Kutim dr Bahrani, Unsur Muspika dan undangan lainnya.
Sementara itu, kepala Dinsos Kutim Jamiatulkhair menerangkan ada 17.347 kk se Kutim yang terdata sebagai penerima paket sembako terdampak COVID-19 ini. Dalam launching ini secara simbolis sembako didistribusikan dahulu ke kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan.
“2.500 kk penerimaan sembako untuk wilayah Sangatta Utara dan 1.500 kk penerimaan sembako di wilayah Sangatta Selatan,” kata Kadinsos.
Ia menambahkan usai 2 kecamatan itu, kemudian didistribusikan ke kecamatan-kecamatan lainnya di wilayah Kutim. Ia mengatakan harga paket sembako tersebut Rp 341.500 yang terdiri dari beras premium 10 kg, gula, mie instan. Sarden, minyak goreng, teh, satu botol kecap manis dan saus tomat.(hms7/hms3)
Sumber: pro.kutaitimurkab.go.id