Pemkab Kutim Validasi Data Korban dan Kerugian Akibat Banjir

AKTUALBORNEO.COM – Pemkab Kutai Timur (Kutim) siap melakukan validasi data korban dan kerugian yang ditimbulkan akibat bencana banjir yang melanda Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan.

Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman menyatakan, validasi data korban dan kerugian akibat banjir dua kecamatan tersebut melibatkan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pemerintah kecamatan serta OPD terkait.

Validasi ini dinilai penting agar data warga yang mendapatkan bantuan, akurat, selain sebagai wujud pertanggungjawaban sosial kepada para pihak yang berwewenang yang nanti nantinya akan dilaporkan langsung ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat.

“Data penerima bantuan datanya harus betul-betul valid, jangan sampai ada yang terlewatkan,” ujar Ardiansyah, Minggu (27/3/2022).

Penyaluran bantuan penting untuk membantu kebutuhan para korban pasca bencana banjir. Kalau validasi data tuntas, tim satgas tanggap darurat Pemkab Kutim akan membagikan paket sembako disesuaikan dengan ketersediaan sembako yang telah disiapkan.

Terkait pendataan rumah warga yang terkena dampak banjir, Ardiansyah mengatakan akan dilihat kondisi kerusakannya, mulai dari rusak ringan, sedang dan berat.

“Semua timnya tersendiri yang akan melakukan mulai dari camat dan seterusnya yang akan membuat kriterianya ditemani oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) juga,” ucapnya.

Ardiansyah menambahkan akan dilakukan juga pendataan terkait kerugian apa yang dialami warga saat banjir.

“Untuk kerugian perabotan rumah akan kita lakukan pendataan, kalau kerugian stress itu tidak bisa di hitung,” ucap Ardiansyah

Selain itu juga Ardiansyah minta untuk sektor pertanian, tanaman pangan, sawah dan sebagainya untuk dilakukan pendataan.

“Alhamdulillah dari Dinas Pertanian ternyata sudah melakukan pendataan terlebih dahulu tinggal beliau menyampaikan datanya kepada satgas kebencanaan disini,” pungkasnya. (Red).

Pos terkait