Aktualborneo.com – Gubernur Kaltim H Isran Noor mengingatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kaltim, untuk mendukung pemulihan usaha UKM di Kaltim yang terkena dampak mewabahnya Covid 19. Pemulihan yang diharapkan gubernur, kata Karo Humas Kaltim M Syafranuddin, Rabu (10/6) yakni menggunakan produk UKM baik untuk kegiatan rapat maupun saat menjamu tamu termasuk pemberian cendramata.
Dengan menggunakan produk UKM yang ada, diakui selain mendukung pengembangan usaha juga ikut mempromosikan. Jubir Pemprov Kaltim ini mengatakan sebelum pademi Corona, Gubernur dan Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi sudah mengingatkan agar OPD selalu menggunakan produk UKM yang ada di Kaltim.
“Dengan menggunakan produk UKM Kaltim, dampaknya akan dirasakan langsung pelaku usaha yang pada akhirnya meningkatkan ekonomi rakyat,” beber Ivan – panngilan akrab Syafranuddin.
Ia mengakui sejumlah produk UKM yang ada di Kaltim tidak kalah dengan produk luar Kaltim namun belum dipasarkan maksimal termasuk promosi seperti anjat, tas manik, sarung Samarinda, Batik Wakaroros asal Kutim, Batik Asal Kukar hingga makanan ringan seperti abon, ilat sapi, amplang dan kue khas Balikpapan.
Pemprov Kaltim, lanjut Ivan secara perlahan mengubah pemberian cendramata kepada tamu dari plakat yang berlambang logo Kaltim ke kerajinan tangan masyarakat. “Gubernur dan Wagub ingin cinderamata kepada tamu berupa buah karya masyarakat Kaltim, sehingga lebih dikenal dan memperkuat usaha rakyat,” katanya.
Disebutkan, dalam beberapa bulan terakhirj Gubernur dan Wagub selalu menyediakan cinderamata kepada tamu seperti batik dan lain sebagain produk khas Kaltim. (fan/ri/humasprovkaltim)
