AKTUALBORBEO.COM – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nusantara Sangatta Angkatan XI Tahun 2022 di Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur (Kutim), sudah memasuki minggu ketiga. Sejak Selasa (26/7) lalu, berbagai pengabdian telah dilakukan mahasiswa tersebut di desa yang dikenal memiliki kawasan wisata pantai nan menawan.
Teranyar, mahasiswa KKN yang tergabung dalam kelompok 15 tersebut mengadakan sosialisasi tata kelola arsip desa, Jumat (12/8). Dengan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya yaitu, M.R. Andjar Rahmati, jabatan Fungsional Arsiparis Ahli Madya Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kutim.
Sebagai salah satu program inti KKN, Kordes Sekerat KKN STIE Nusantara Sangatta, Arman Amar memberikan ucapan terima kasih kepada narasumber atas kehadirannya dalam sosialisasi tersebut.
Ucapan yang sama juga tak lupa disampaikan kepada Pemerintah Desa Sekerat atas tempat dan waktu untuk kegiatan mahasiswa KKN kali ini.
Sementara itu, Kepala Desa Sekerat Sunan Dhika dalam amanatnya mengapresiasi kegiatan mahasiswa KKN STIE Nusantara Sangatta yang telah menginisiasi dan melaksanakan kegiatan sosialisasi tata kearsipan desa. Menurutnya, hal tersebut sangat penting dan sangat dibutuhkan terutama dalam masa kepemimpinannya.
Sosialisasi tata kearsipan desa yang dinilai penting disebutkan agar semua arsip desa dikelola sesuai dengan regulasi yang berlaku dan tata aturan yang telah diatur dalam buku pedoman kearsipan Pemerintah Kabupaten Kutim.
“Kita ingin pengelolaan arsip desa bisa lebih baik dan menjadi rule mode desa desa lain kedepannya, untuk itu kami berterima kasih kepada ibu Andjar Rahmawati sudah bersedia hadir di Desa Sekerat, telah memberikan bimbingan terkait kearsipan desa. Dan kedepan Insya Allah akan kita agendakan kegiatan pelatihan tata kelola arsip secara mandiri, semoga ini bisa terealisasi dalam waktu dekat ini,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua BPD Sekerat Muhammad Kasim memberikan pandangan. Dikatakan, pengelolaan arsip- arsip yang ada selama ini ternyata belum terkelola dengan baik.
“Setelah mempelajari dan menyimak materi dari narasumber, ini kemudian menjadi PR kami untuk memperbaiki dan mengelola arsip-arsip dengan baik,” ucapnya.
Hadir dalam kegiatan, kaur dan sejumlah staf Desa Sekerat,
Kepala Dusun dan Ketua-ketua RT,
BPD dan anggota-anggota, PKK dan Anggota, Karang Taruna, BUMDes dan Pokdarwis, PAUD dan institusi pendidikan se-Desa Sekerat. (*).
Imran