AKTUALBORNEO.COM – Pasokan air bersih yang sempat mampet selama dua hari akhirnya kembali normal. Beberapa kawasan di Sangatta Utara yang sebelumnya tidak teraliri air mulai menikmatinya.
Pantauan aktualborneo.com, Kamis (17/9/2020) pagi, air PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur (Kutim), sudah mulai mengalir meskipun kondisi airnya masih tampak sedikit keruh.
Dirut PDAM TTB Kutim Suparjan, melalui Kasubbag Humas dan Protokol, Noor Hadi Syaputra dalam keterangannya menjelaskan mengenail hal tersebut. Dikatakannya, perbaikan pipa primer Dn 400 mm selesai dilakukan pukul 05.00 Wita.
“Pengaliran baru kami buka dan perlu waktu untuk menormalkan jaringan pendistribusian air. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” terangnya.
Noor Hadi dalam berita sebelumnya menjelaskan bahwa gangguan yang menimpa PDAM TTB adalah karena adanya kerusakan pipa induk yang berada di Jalan Poros Kabo lokasi samping Jembatan Murung.
Kerusakan terjadi disebabkan oleh bergesernya tanah sehingga tiang yang ada disekitar lokasi ikut ambruk dan tertimpa ke pipa induk kami berdiameter 400 mm.
Hadi pun menambahkan, saat ini sedang tahap perbaikan dan berharap pendistribusian air dapat segera kembali normal.
“Ini lagi diupayakan secepatnya. Kendalanya tadi malam aksesories yang berdiameter induk itu tidak tersedia. Sehingga kami sudah order dan lokasi pekerjaan cukup menyulitkan para pekerja. Insha Allah hari ini akan normal kembali,” jelasnya.
Sementara untuk pelayanan Hadi menambahkan semua jalur pengaliran tetap dibuka, namun terbatas. Dikarenakan debit air yang kecil tidak akan mencukupi kebutuhan masyarakat secara penuh.
“Saat ini posisi layanan kami buka semua jalur pengaliran. Hanya saja debit yang dioperasikan tidak mencukupi kebutuhan pelanggan. Alternatif yang kami lakukan menjelang selesai perbaikan dan kembali normal, hanya untuk pengisian pipa agar tidak kosong,” pungkasnya.
