PT KPP Beri Pelatihan PHT dan Penyakit Tanaman bagi Kelompok Tani di Kaliorang

AKTUALBORNEO.COM – PT Kalimantan Prima Persada (KPP) jobsite Indexim memberikan Pelatihan Pengendalian Hama Terpadu (PHT) dan Penyakit Tanaman Sayuran, Padi dan Pisang bagi Kelompok Tani di Kecamatan Kaliorang, Kutai Timur (Kutim), Kaltim. Kegiatan pemaparan materi berlangsung selama 2 hari, yaitu 26-27 Oktober 2021 di Aula Kecamatan Kaliorang.

Melalui mitranya Lembaga Pengembangan Bisnis Olah Bebaya, PT KKP melaksanakan kegiatan PHT bagi Kelompok Tani Binaan di Kecamatan Kaliorang, Kutim, itu disambut baik oleh pemerintah kecamatan dan desa setempat dan juga para petani yang tergabung kelompok tani yang dimaksud.

Bagaimana tidak, sebab pelatihan ini dinilai sangat positif sebagai upaya mendukung pertanian ramah lingkungan dalam program Kementerian Pertanian, yaitu adanya pengembangan sistem pertanian yang berkelanjutan, Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) yang ramah lingkungan.

Untuk hari pertama, kegiatan praktek dilaksanakan di Kebun Sayuran Ramah Lingkungan Z-Farm milik Kelompok Tani Karya Bersama Desa Bumi Sejahtera serta dihadiri total 21 peserta.

I Komang Suyadnya, Plt. Camat Kaliorang dalam paparannya mengemukakan bahwa pelatihan tentang Hama dan Penyakit ini sangatlah penting bagi Petani/Kelompok Tani, apalagi Kaliorang ini terkenal dengan hasil pisang dan sayurannya.

“Terima kasih kepada PT. KPP dan mitranya yang telah mengadakan program seperti ini, kegiatan ini pasti bermanfaat bagi Kelompok Tani terutama dalam pengendalian Hama Penyakit Sayuran dan Pisang,” ucapnya.

Senada, Farida selaku Kepala Desa Citra Manunggal Jaya memberikan apresiasi atas adanya kegiatan tersebut. Dia berharap pendampingan dan pembinaan bagi Kelompok Tani ini dapat terus berlanjut agar terjadi peningkatan kesejahteraan bagi petani di Kaliorang.

Di tempat yang sama, Yoga Pranata selaku CSR PT KPP berharap agar para petani di Kaliorang dapat segera maju dan berkembang sehingga mampu bersaing dengan petani-petani dari luar daerah.

Selaku Ketua Panitia, Muhamad Nadirin menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mengedukasi petani/kelompok tani dalam menangani permasalahan hama penyakit yang sering terjadi dengan metode ramah lingkungan. Menurutnya, selama ini banyak Petani mengeluh soal naiknya harga pestisida kimia.

“Solusinya adalah dengan penggunaan Pestisida Nabati yang ramah lingkungan dan ini perlu digalakkan di Kaliorang karena selain murah juga terbukti efektif,” jelasnya.

Kegiatan di hari pertama, Selasa (26/10) ini diisi dengan Materi tentang Pengendalian Hama dan Penyakit tanaman Sayuran, Padi dan Pisang disampaikan oleh Ertha Dwi Prasetyani POPT Madya UPTD Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultula Kalimantan Timur.

Dalam paparannya, Ertha menyampaikan berbagai hal terkait cara-cara praktis dalam penanganan Hama secara ramah lingkungan menggunakan Pestisida Nabati.

Selanjutnya di hari kedua, Rabu (27/10) kegiatan pelatihan praktek dibuka oleh Ketua Gapoktan Desa Bumi Sejahtera Abdul Sani. Dia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas SDM Petani dan meningkatkan hasil produksi petani.

Sementara itu, Penyuluh Pertanian, Djohanis Salianan (Perwakilan dari UPT PPPP) menyampaikan bahwa adanya kegiatan ini adalah momen bagi Petani untuk lebih mengenal tentang pengendalian hama yang ramah lingkungan.

Di hari kedua itu, kegiatan praktek lapangan dengan instruktur Ketua Petani Millenial Wilayah Kutai Timur, Muhammad Zainal. Adapun praktik yang dilakukan diantaranya, pengukuran Ph tanah, pembuatan Pestisida Nabati, pembuatan Photosyntetic Bacteria/PSB serta diskusi tentang aplikasi praktis pertanian ramah lingkungan.

Salah satu peserta, Ramlin Sahar selaku Ketua Gapoktan Desa Bukit Makmur mengatakan, “Cara-cara praktis yang diajarkan oleh Pak Ketua Petani Millenial ini sangatlah bermanfaat bagi kami, memang benar penggunaan Pestisida Nabati itu sebenarnya jauh lebih murah dibandingkan pestisida kimia.” tutupnya. (Red).

Pos terkait