AKTUALBORNEO.COM, Kaliorang – Pupuk merupakan salah satu kebutuhan dasar untuk mendukung keberhasilan pertanian. Akan tetapi, ketersediaan pupuk yang langkah menjadi tantangan yang saat ini sedang dihadapi. Oleh karena itu, diperlukan suatu cara untuk mengatasi kelangkaan pupuk di Indonesia. Salah satunya dengan pengembangan pupuk alternatif yaitu Pupuk Organik.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, PT Kalimantan Prima Persada (KPP) Jobsite PT Indexim Coalindo (Inde) bekerjaan dengan Mitra adalah UPT Penyuluh Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kecamatan Kaliorang dan LPB Olah Bebaya menginisiasi Kegiatan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik, Pada hari Kamis tanggal 07 Maret 2024.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 15 Peserta dan dilaksanakan di salah satu Poktan Binaan PT KPP Jobsite Inde yakni Poktan Usaha Bersama Desa Bukit Makmur Kecamatan Kaliorang Kabupaten Kutai Timur.
Dalam kegiatan tersebut, Para peserta diajarkan membuat pupuk organik yang berbahan utama dari sekam padi, limbah tanaman hasil pertanian, kotoran ternak dan juga mikro organisme yang berperan sebagai stater permentasi.
Bahan – bahan tersebut merupakan bahan yang mudah didapatkan serta sama sekali tidak mengandung residu bahan kimia yang berbahaya bagi lingkungan.
Dengan adanya kegiatan tersebut, harapannya peserta dapat membuat pupuk organik sebagai alternatif penyediaan pupuk dan disaat yang kebersamaan mendorong praktek – praktek pertanian ramah lingkungan di Kecamatan Kaliorang, Khususnya di Desa Bukit Makmur.
Dalam kegiatan ini, dihadiri juga siswa dan guru kader lingkungan SMKN 1 Kaliorang. Hal sebagai bagian dari integrasi dengan Pembinaan Sekolah Adiwiyata, Khususnya kegiatan pengelolaan limbah organik.
Dengan program Adiwiyata tersebut, PT KPP Jobsite Inde mendorong sekolah – sekolah lingkar tambang agar berperan aktif dalam upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutanberkelanjutan, (*Red/KPP Inde).