AKTUALBORNEO.COM – Sejumlah usulan dan aspirasi disampaikan Warga saat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Arang Jau melakukan kunjungan kerja atau menyerap aspirasi masyarakat (Reses) yang ditempatkan Desa Miau Baru Kecamatan Kongbeng Kutim.
Arang Jau adalah anggota Komisi B Bidang Perekonomian dan Keuangan ini turun langsung menjemput keluhan warga di daerah pilihnya (Dapilnya).
Dalam reses ini warga berdatangan untuk bersilaturahmi dengannya, bahkan permintaan aspirasi terbilang banyak dari masyarakat.
“Beberapa usulan warga misalnya terutama air bersih, pengembangan wisata alam di Kongbeng, seperti aliran sungai disana ada arum jeramnya, air terjun dan gunungnya, serta hutannya juga, itu beberapa usulan yang berpotensi disana,” katanya Rabu (29/7).
Serta perbaikan irigasi bidang pertanian, pengadaan alat untuk petani, bantuan pupuk, racun dan alat semprot untuk kelompok.
“Disana tingkat pertanian juga lumayan, petani padi sawah cukup banyak dan mereka pun mengusulkan bantuan pengadaan unit atau alat untuk mendukung kinerja mereka,” tandasnya.
Sementara untuk pariwisata di Kongbeng, menurut Arang Jau tingkat pengunjungnya masih rendah atau sedikit. Itu dikarenakan infrastruktur dan fasilitas yang kurang mendukung sehingga jumlah pariwisata masih terbilang rendah.
“Jalan kesana masih banyak yang rusak, juga fasilitas ditempat wisata kurang mendukung. Inginnya kita tempat itu harus berkembang agar membantu perekonomian masyarakatnya,” pungkasnya.
Arang Jau yang juga wakil ketua partai berlambang beringin ini berharap agar usaha kecil menengah dapat berkembang seiring berjalannya perkembangan tempat wisata di Kongbeng.
“Sejauh ini kan hanya seni budaya saja yang diangkat disana seperti tari-tarian dan ukir-ukiran kayu, harapnya kita semua dapat berkembang nantinya,” tukasnya.
Dari serapan aspirasi masyarakat yang ia terima, Arang Jau menegaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim lah yang akan menjadi penentunya.
“Kita akan usulkan apa yang menjadi permintaan masyarakat, namun Pemkab yang mengeksekusi anggaran, itulah tujuan reses, menyerap aspirasi mereka, nanti pada musrembang Bappeda yang menyusun rencan kerja selama setahun. Semoga apa yang diharapkan masyrakat Kongbeng pelan-pelan dapat terwujud,” tutupnya.(Vit) AB