AKTUALBORNEO.COM – Kecamatan Sangatta Utara mengusulkan 80 Program Prioritas dari 2.862 Usulan yang berasal dari 3 Desa dan 1 Kelurahan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan Kecamatan (Musrenbangcam) 2023.
Musrenbang Kecamatan Sangatta Utara berlansung di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Camat Sangatta Utara yang dibuka langsung oleh Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang tampak dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Kutim Kasmidi Bulang, Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan, Anggota DPRD Kutim Jimmi, Basti Sangalangi, Yusuf Silambi T yang bertajuk “Penguatan Struktur Ekonomi Guna Mendukung Perekonomian Daerah”, Selasa, 21/02/2023.
Tampak juga dihadiri oleh Anggota DPRD Kaltim Nasiruddin, Kepala Bappeda Kutim Noviari Noor, Ketua Pengadilan Agama Sangatta Rofik Syamsul Hidayat Hidayat dan beberapa Perwakilan OPD Kutim, Perwakilan Forkopimda, Unsur Muspika, Perwakilan Stakeholder, Para Kepala Desa dan RT, Lurah dan tamu undangan lainnya.
Bupati Kutim Ardiansyah mengatakan saat membuka Musrenbangcam Sangatta Utara, Untuk semua Desa agar pembangunan itu langsung menukik kepada khas Desa yang meningkatkan perekonomian pendapatan Desa. Contoh Desa Kelulut karena mayoritas masyarakatnya membudidayakan Lebah Kelulut, Meskipun Desa itu banyak peluang – peluang lainnya. Begitu pula Desa Kandungan Jaya yang menyuplai Pisang Gepok hingga luar Negeri. Jadi bisa disebut Desa Pisang.
“Jadi semua itu keputusan masing – masing Desa. Tetapi arahan Bapak Presiden Jokowi, Motto Pembangunan harus langsung memasukkan objek yang mampu mengantarkan Desa itu membangkitkan ekonomi kerakyatannya,” Jelas Bupati Kutim.
Lanjut Ardiansyah Sulaiman. Jadi, Tidak lagi motto pembangunan itu seperti dahulu yakni “Gerdabangagri” dan “Gerbang Taman Makmur”. Dia berharap dengan adanya Motto tersebut bisa menjadi jebolan terbaru dari tiap Desa.
Sebelumnya Camat Sangatta Utara mengutarakan usulan per Desa dan Kelurahan yang ada sebanyak 2.862 usulan. Usulan Desa Sangatta Utara sebanyak 1.300 usulan, Kelurahan Teluk Lingga sebanyak 527 usulan, Desa Singa Gembara sebanyak 870 usulan, dan Desa Swarga Bara sebanyak 165 usulan.
“Untuk usulan prioritas sebanyak 20 usulan per Desa dan Kelurahan. Jadi, Total 80 usulan prioritas dari 3 Desa dan 1 Kelurahan,” Jelas Hasdiah.
Kemudian, 20 usulan prioritas itu terbagi dalam 3 bidang, yaitu bidang prasarana dan pengembangan wilayah, bidang pembangunan sumber daya manusia, pemerintahan dan aparatur negara, bidang ekonomi, sumber daya alam dan lingkungan hidup. Ia berharap hasil pra musrenbangcam Sangatta Utara ini dia jadikan bisa sebagai bahan pembahasan pada Forum OPD (organisasi perangkat daerah) dan hasil pada Forum OPD sebagai bahan musrenbang Kabupaten Kutim. (*Kopi7/13/3)
Sangatta Utara Usulkan 80 Program Prioritas Dari 2.862 Usulan di Musrenbangcam