• Beranda
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
aktualborneo.com - Menyajikan Informasi Terbaru & Terupdate
  • Kaltim
    • Kutai Timur
    • Berau
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Mahakam Ulu
    • Malinau
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Bontang
  • Kaltara
    • Samarinda
    • Nunukan
    • Bulungan
    • Balikpapan
    • Tana Tidung
    • Tarakan
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum
  • Olahraga
  • Wisata
  • Lingkungan
  • Lainnya
    • Advetorial
    • Berita Foto
    • Berita Video
    • Opini
  • Terpopuler
No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Kutai Timur
    • Berau
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Mahakam Ulu
    • Malinau
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Bontang
  • Kaltara
    • Samarinda
    • Nunukan
    • Bulungan
    • Balikpapan
    • Tana Tidung
    • Tarakan
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum
  • Olahraga
  • Wisata
  • Lingkungan
  • Lainnya
    • Advetorial
    • Berita Foto
    • Berita Video
    • Opini
  • Terpopuler
No Result
View All Result
aktualborneo.com - Menyajikan Informasi Terbaru & Terupdate
No Result
View All Result

Semangat, Kasus Sembuh Covid-19 di Kaltim Tambah 12 Per 14 Juni

by Admin
Juni 15, 2020
Semangat, Kasus Sembuh Covid-19 di Kaltim Tambah 12 Per 14 Juni
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsAppBagikan ke Email

Aktualborneo.com – Meskipun penyebaran Covid-19 masih terjadi, namun kabar menyejukkan juga diterima karena jumlah kasus pasien Covid-19 yang sembuh di Kaltim makin bertambah  setelah menjalani perawatan. Hari ini, Ahad (14/6) jumlah pasien sembuh bertambah 12 kasus, dengan rincian Berau 8 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara 1 kasus dan Balikpapan 2 kasus.

“Kepastian sembuh tersebut didapat dari 2 kali hasil negatif dan pemeriksaan klinis sudah dalam kondisi yang sangat baik, sehingga pasien sudah diperbolehkan pulang ke rumah. Dengan tambahan 12 kasus sembuh maka total pasien sembuh menjadi 261 kasus di seluruh Kaltim,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kaltim ini mengatakan upaya relaksasi atau kelonggaran akitifitas di beberapa sektor yang akan dilakukan pemerintah daerah kabupaten dan kota di Kaltim harus iimbangi dengan perencanaan yang terstruktur dan terarah, serta dibarengi dengan mekanisme pengawasan yang ketat.

BacaJuga

PT KPP Mining Jobsite Inde Memperingati Hari Sumpah Pemuda,Kapten Inf Sanjani Berpesan Berikan Yang Terbaik Untuk Bangsa dan Negara

Kutai Timur Segera Miliki Universitas Baru, STAI dan STIPER Dilebur Jadi Satu

Gemuruh 5.000 Rebana Iringi Santri Kutim Bersalawat

“Kebiasaan baru harus diikuti dengan penerapan protokol kesehatan yang tentunya harus diiringi dengan upaya kepatuhan dan kedisiplinan yang lebih ketat,” kata Andi Muhammad Ishak.

Andi M Ishak menyebut beberapa tempat yang memang harus menerapkan protokol kesehatan dan perlu pengawasan ketat dalam kehidupan normal baru, diantaranya tempat usaha, tempat sosial, tempat pendidikan dan perkantoran. Pemerintah daerah juga harus memperhatikan jam operasional tempat-tempat tersebut, khususnya di pasar tradisional maupun pasar modern.

“Mudah-mudahan saja sudah dipersiapkan . Bagi pengelola usaha maupun pedagang baik dipasar modern/pasar tradisional maka wajib memakai masker, bila perlu memakai face shield atau pelindung wajah, serta menggunakan sarung tangan ketika melakukan transaksi jual beli dengan pembeli. Menyediakan tempat cuci tangan. Menjaga kehigienisan tempat dan barang-barang yang dijual. Bisa mengatur jarak aman ditempat usahanya,” jelasnya.

Perkembangan kondisi penyebaran Covid-19 di Kaltim pada Ahad, 14 Juni 2020, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 11.438 kasus, dengan rincian selesai pemantauan 10.897 kasis dan masih dalam pemantauan 541 kasus. Untuk distribusi kasus yang dilakukan pemeriksaan laboratorium total sebanyak 2.243 kasus, dengan rincian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 799 kasus, Orang Tanpa Gejala (OTG) 1300 kasus dan ODP 144 kasus.

Sementara, distribusi kasus berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, terkonfirmasi positif 378 kasus, negatif 1.054 kasus,probable 1 kasus dan masih menunggu proses 810 kasus. Jumlah pasien sembuh 261 kasus, meninggal 4 kasus dan masih dirawat 113 kasus. (her/ri/humasprovkaltim).

Previous Post

Peran Kutim di Kaltim dalam Menjaga Pangan Indonesia dari Kepungan Tambang dan Alih Komoditi

Next Post

Mulai awal juli 2020,kartu keluarga bisa di cetak sendiri di rumah

Related Posts

PT KPP Mining Jobsite Inde Memperingati Hari Sumpah Pemuda,Kapten Inf Sanjani Berpesan Berikan Yang Terbaik Untuk Bangsa dan Negara
Kutai Timur

PT KPP Mining Jobsite Inde Memperingati Hari Sumpah Pemuda,Kapten Inf Sanjani Berpesan Berikan Yang Terbaik Untuk Bangsa dan Negara

Oktober 28, 2025
Kutai Timur Segera Miliki Universitas Baru, STAI dan STIPER Dilebur Jadi Satu
Kutai Timur

Kutai Timur Segera Miliki Universitas Baru, STAI dan STIPER Dilebur Jadi Satu

Oktober 27, 2025
Gemuruh 5.000 Rebana Iringi Santri Kutim Bersalawat
Kutai Timur

Gemuruh 5.000 Rebana Iringi Santri Kutim Bersalawat

Oktober 26, 2025
Peduli Sosial dan Kemanusiaan,PT KPP Mining Jobsite Inde Adakan Kegiatan Donor Darah
Kutai Timur

Peduli Sosial dan Kemanusiaan,PT KPP Mining Jobsite Inde Adakan Kegiatan Donor Darah

Oktober 26, 2025
PT KPP Mining Jobsite Inde Gelar Safety Keluarga
Kutai Timur

PT KPP Mining Jobsite Inde Gelar Safety Keluarga

Oktober 26, 2025
Dukung Kemandirian Pangan Masyarakat, PT Indexim Latihkan Pembuatan Media Tanam
Kutai Timur

Dukung Kemandirian Pangan Masyarakat, PT Indexim Latihkan Pembuatan Media Tanam

Oktober 24, 2025