AKTUALBORNEO.COM – Sepekan sudah kabar menghilangnya bocah tiga tahun asal
Desa Marah Haloq RT 02 Kecamatan Telen Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Dafiah (Fia) diduga ia hanyut kesungai.
Danramil 0909-03 Muara Wahau Kapten Arh Muhammad Jabal mengatakan pencarian terus dilakukan tim Personel Koramil 0909-03 Muara Wahau bersama masyarakat sekitar sejak kabar hilangnya anak tersebut pada Kamis (16/7) lalu.
“Hingga saat ini personel bersama masyarakat sekitar dan orang tua korban terus melakukan pencarian terhadap Fia yang menghilang sejak sepekan lalu,” katanya.
Anak dari pasangan Supian dan Amalia diduga hanyut ke sungai oleh sebab itu Babinsa dan Babinkamtibmas melakukan pencarian dengan menyisir sekitaran hutan dan sungai yang di bantu masyarakat setempat.
Kapten Arh Muhammad Jabal pun memaparkan kronologi kejadian sebelum menghilangnya korban. Sekira pukul 14:00 Wita anak tersebut turun dari pondok sendirian menuju ke tempat orang tuanya bekerja sambil menangis. Lantas tak lama kemudian anak tersebut hilang.
“Pada pukul 14:00 Wita orang tua korban bekerja di kebun belakang pondok bersama iparnya menyenso kayu, tak lama kemudian Fia pergi kebelakang pondok sambil menangis mencari ayahnya,” paparnya.
Sementara Ibu korban pada saat itu sedang menyusui bayi (Adik Fia). Tidak lama kemudian ibunya mencari anak tersebut sambil menggendong anaknya ke arah tempat ayahnya kerja. Namun nahas Fia tak ditemukan.
Selanjutnya pihak keluarga menghubungi pak kedes setempat. Kemudian Kadesnya melaporkan kejadian tersebut ke Babinsa setempat.
“Babinsa langsung meluncur ke Tkp bersama kades, masyarakat naik perahu ces dan sekitar 50 orang masyarakat untuk mencari korban,” tutupnya.(V) AB