AKTUALBORNEO.COM – DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) saat ini telah resmi memiliki ketua baru. Tepat pada hari ini (18/9/2020) Joni Ketua DPRD Kutim baru menerima palu sidang. Ini menandakan bahwa Joni siap mengembang tugas dan amanah.
Melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW). DPP PPP telah memutuskan untuk menunjuk sekretaris jenderal (sekjen) DPC PPP Kutim, Joni, sebagai Ketua DPRD Kutim.
“PAW dari PPP itu sudah jelas aturannya, begitu nanti putusannya bersalah pasti jadi PAW prosesnya masih lama itu enam bulan nunggu inkrah dulu. Tapi kalau tidak bersalah maka tak ada PAW itulah aturan yang ada,” jelas Joni.
Joni yang ditunjuk untuk menduduki Kursi DPRD Kutim mengaku dirinya harus siap menerima amanat dan jabatan yang diamanahkan kepadanya.
Joni mengatakan saat dirinya sudah ditetapkan sebagai Ketua DPRD Kutim berharap kerjasama dengan semua anggota DPRD yang ada.
“Sebagai wakil rakyat kita semua harus solid, bersama 40 wakil rakyat lainnya kita harus saling koordinasi,” jelas Joni.
Joni berharap nantinya hal yang paling mendesak lah yang akan dilaksanakan yakni mengutamakan pembayaran utang.
Senada, Wakil Ketua ll DPRD Kutim Arfan mengaku sangat setuju atas program Ketua DPRD yang baru. Dimana masalah utang piutang harus segera dituntaskan.
“Kita akan fokus melunasi hutang tahun ini, kita inginkan 2021 sudah tidak ada hutang lagi. Agar kita tak ada beban lagi kedepannya. Jadi untuk proyek abunawas kita hapuskan,” tutupnya.(Vit/ab)
