AKTUALBORNEO.COM – Menjelang Ramadhan dan Lebaran lazimnya sudah menjadi kebiasaan sebagian besar daya beli masyarakat terhadap bahan pokok meningkat dibandingkan hari biasa. Tingginya daya beli dan konsumsi masyarakat menjadi pemicu keterbatasan stok pangan, atau bahan pokok lainnya yang menyebabkan kenaikan harga secara temporer.
Terkait hal tersebut, pihak UPT. Pasar Induk (PI) Sangatta, Kutai Timur (Kutim) yakinkan bahwa supply bahan pokok di PI Sangatta dapat memenuhi permintaan masyarakat selama bulan Ramadhan dan jelang Lebaran 1442 Hijriah, nantinya.
“Informasi dari pedagang saat ini harga bahan pokok masih stabil dan tidak ada tanda kenaikan. Mereka juga memastikan stok masih aman hingga menjelang lebaran,” ungkap Buhari Kepala UPT. Pasar Induk Sangatta, Senin (29/3/21).
Benar saja, berdasarkan daftar Harga Pokok Strategis (HPS) Kutim per tanggal 29/3/21, harga cabe keriting, bawang merah, bawang putih dan rempah-rempah mengalami penurunan, bahkan masih ada potensi penurunan harga. Hanya ada tiga komoditi yang mengalami kenaikan yaitu kentang, wortel impor, dan tomat. Sementara harga bahan pokok lainnya belum ada perubahan.
“Infonya kemungkinan harga bawang turun dikarenakan akan ada barang yg masuk pekan depan,” tutur Buhari. (Meri/AB)