AKTUALBORNEO.COM – Dari zona orange kini Kabupaten Kutai Timur (Kutim) naik ke zona merah. Perubahan itu terjadi karena adanya kasus tambahan terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 21 orang.
Dihari sebelumnya ada tambahan sebanyak 13 kasus lalu per hari ini bertambah sehingga total terkonfirmasi sebanyak 306 orang.
“Tambahan itu berasal dari klaster Pertamina dan beberapa perusahaan lainnya. Ledakan kasus ini tentu menjadi tugas berat bagi tim kesehatan. Pasalnya direncanakan rumah sakit rujukan COVID-19 tak akan melayani pasien yang sakit biasa melainkan hanya akan menangani pasien COVID-19 saja,” jelas Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kutim, Bahrani Hasanal saat dikonfirmasi.
Lebih lanjut, Bahrani menerangkan nantinya apakah akan menambah rumah isolasi atau sebagainya. Pasalnya RSUD Kudungga sudah penuh.
“Saat ini RSUD Kudungga sudah penuh, entah nanti apakah akan menambah rumah isolasi atau bagaimana kita masih tunggu rencananya itu,” terangnya.
Bahrani juga menjelaskan bahwa dihari yang sama sudah melakukan kontak tracing, sebanyak 60 orang melakukan uji swab orofaring dan hasilnya akan keluar dalam waktu tiga hari kedepan.
“Tadi kita uji swab kepada 60 orang di Sangatta Selatan hasilnya akan keluar dalam waktu tiga hari kedepan,” pungkasnya. (Vitri/ab).
