AKTUALBORNEO.COM – H-1 menuju Pelantikan Bupati Kutai Timur (Kutim) terpilih Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kutim terpilih Kasmidi Bulang periode 2021-2024 secara virtual atau dalam jaringan (daring) oleh Gubernur Kaltim Isran Noor yang akan dilangsungkan di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, Jumat (26/2/2021) besok, panitia kegiatan dari Setkab Kutim akan menjalankan sejumlah proses protokol kesehatan (prokes) ketat. Hal itu tergambarkan saat panitia pelantikan melakukan rapat koordinasi terakhir untuk pemantapan gelaran kegiatan sakral 4 tahunan tersebut di Ruang Kapur dipimpin langsung oleh Asisten Pemkesra Suko Buono dan dihadiri beberapa undangan dari perwakilan Polres Kutim, Satpol PP, Dishub dan beberapa OPD terkait.
Asisten Pemkesra Suko Buono dalam kesempatan itu, di tengah pandemi Covid-19 seluruh pihak panitia pelantikan bisa menjalankan protokol kesehatan (prokes) ketat pasalnya hal ini menjadi harga mati.
“Sesuai dengan arahan Kemendagri dan Pemprov Kaltim, undangan yang berada di Ruang Meranti pun hanya dibatasi 25 orang. Saya minta tidak ada kerumunan yang tidak diperlukan. Dimohon kerja samanya pihak keamanan dari Polres dibantu dengan Satpol PP Kutim untuk mengawasi orang yang masuk ataupun lalu lalang bisa disterilkan,” tegasnya.
Sesuai dengan laporan dari Pj Kasubbag Protokol Heni Fatmasari, untuk para undangan yang hadir di Ruang Meranti akan diberikan tanda pengenal (ID Card). Namun, khusus wartawan atau jurnalis tidak diperkenankan masuk ke area pelantikan karena akan disiapkan tempat khusus dengan siaran live streaming you tube dan facebook Kominfo Kutim. Untuk bahan dokumentasi video ataupun foto pelantikan bisa diminta melalui satu pintu yaitu Bagian Dokumentasi Pimpinan Setkab Kutim maupun Diskominfo Kutim.
“Ini sudah prosedurnya karena prosesi pelantikan diawasi langsung oleh Kemendagri dan Satgas Penanganan Covid-19. Saya menaruh harapan ketersediaan tempat khusus yang bisa dilihat langsung insan pers, tidak mengurangi semangat insan pers dalam melaksanakan tugasnya. Memang prosesi saat ini sungguh dilematis di masa pandemi Covid-19 untuk itu agar benar-benar kita mentaati prokes, jangan sampai menyebabkan hal buruk baik bagi pemerintah maupun kepada masyarakat,” pesannya.
Senada, Kepala Satpol PP Kutim Didik Herdiansyah mengutarakan jika pihaknya siap menjalankan keamanan prokes dibantu Polres Kutim dan Dishub.
“Kita harus kejam dan tegas dalam prokes besok. Intinya kami siap, jangan sampai ada kecolongan orang yang tidak diundang bisa masuk ke Ruang Meranti,” tegasnya. (hms13/hms3).