Aktualborneo.com – Infeksi coronavirus dapat menyebabkan gangguan pernapasan parah pada pasien Covid-19. Komplikasi ini membuat pasien kesulitan bernapas dan bisa berakibat fatal bila tidak segera ditangani. Pada situasi seperti ini, tenaga medis biasanya perlu memasangkan ventilator untuk membantu pasien Covid-19 bernapas.
Namun, lonjakan jumlah pasien Covid-19 yang terjadi kerap menyebabkan jumlah ventilator terbatas. Jumlah alat yang sudah ada saat ini dikhawatirkan tidak sebanding dengan peningkatan kasus Covid-19. Tak terkecuali di Kutai Timur (Kutim) menyusul adanya tren peningkatan pasien pandemi tersebut.
Menanggapi hal ini, Wakil Bupati (Wabub) Kutim, Kasmidi Bulang menerangkan. Bahwasannya ventilator sebagai alat bantuan pernapasan bagi pasien telah berpuaya disiapkan. Salah satu dengan upaya melibatkan partisipasi pihak ketiga.
“Ventilator insya Allah kita dibantu juga oleh PT. PAMA. Ini salah satu support dari swasta dan Insya Allah juga nanti perusahaan-perushaan yang ada di Kutai Timur akan kita surati untuk membantu,” ucap Kasmidi usi Rapat Evaluasi Kelima PPKM level 3 bersama tim Satgas Covid-19 dan tim medis di Pendopo, Rumah Jabatan Bupati, Bukit Pelangi, Jumat, 23 Juli 2021.
Batuan pihak ketiga dalam penangan Covid-19 dinilai sangat dibutuhkan saat ini, mengingat uapaya mitigasi pandemi tersebut merupakan tugas dan tanggung jawab bersama.
“Karena ini bukan cuma tugasnya satgas saja, bukan hanya tugas tim medis saja tapi tugas kita bersama, terutama orang yang memiliki kapasitas, termasuk perusahaan-perusahaan swasta karena yang terkonfirmasi juga seperti tadi istri dari karyawan perusahaan,” tutur Kasmidi.(Lukman-Fitrah/Red).