AKTUALBORNEO.COM – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim melaksanakan pelatihan pembangunan kapasitas (capacity building). Pelatihan tersebut bertema “Selamatkan Hutan Dan Lahan Dari Bencana Kebakaran”, dihelat di Hotel Zoom, Samarinda, Jumat (11/9/2020) kemarin.
Kepala BPBD Kutim Syafruddin Syam mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas membangun aparat pengelola kegiatan untuk memanajemen kegiatan yang dilaksanakan.
“Pelatihan ini juga sebagai penyegaran bagi petugas pencegahan Karhutla, baik yang ada di BPBD maupun mitra kerja BPBD yang ada di dalam tim penangulangan bencana Karhutla Kutim,” ujarnya.
Pria yang karib disapa Sape pun menjelaskan dibandingkan musim kemarau ditahun 2015 maupun tahun 2019 yang lalu. Untuk tahun 2020 Karhutla di Kutim sudah berkurang dan diharapkan sampai puncaknya di bulan Oktober tidak akan bertambah.
Syafruddin menambahkan BPBD Kutim dalam pencegahaan Karhutla telah membentuk posko di beberapa kecamatan. Kemudian membentuk juga masyarakat peduli api (MPA) serta telah melaksanakan beberapa pelatihan untuk memperkuat aparat pelaksana yang ada di lapangan.
Dirinya pun membeberkan untuk 2020 ini BPBD Kutim telah mengalokasikan beberapa peralatan seperti mobil Damkar Karhutlah (jeep fire) dan water supply.
Operasional tersebut dapat di gunakan untuk posko yang ada di empat zona yaitu Kecamatan Wahau, Sangkulirang, Muara Bengkal dan Rantau Pulung. Selain itu, BPBD Kutim juga akan mengalokasikan beberapa motor patroli yang akan di usahakan untuk 18 kecamatan. (Vitri/ab).