AKTUALBORNEO.COM – Segenap pegawai, anggota dan pimpinan DPRD Kutai Timur (Kutim) menjalani tes urin yang dilaksanakan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kutim bekerjasama Satres Narkoba Polres Kutim. Kegitan berlangsung di Sekretariat DPRD Kutim, Bukit Pelangi, Selasa (7/12/2021).
Ketua DPRD Kutim, Joni menyatakan, pelaksanaan tes urin ini dilakukan secara mendadak tanpa diketahui sebelumnya.
“Tidak ada yang tau, makanya tadi kaget semua. Tapi karena kewajiban, ya mau tidak mau semua harus ikut,” ujarnya.
Joni mengaku sangat mendukung pemeriksaan urin sebagai antisipasi penyalahgunaan narkotika di lingkungan pegawai Pemkab Kutim dan di sekretariat dewan secara khususnya.
“Sangat mendukung sekali, karena saat ini kan sangat luar baisa perkembangan narkoba ini. Makanya jalan tepat ini, dilakukan dulu di OPD (organisasi perangkat daerah), termasuk DPRD ini,” tuturnya.
Joni berharap pemeriksaan urine yang dilaksanakan tersebut hasilnya negatif. Semua pegawai diharapkan terhindar dari pengaruh narkotika dan obat terlarang.
Joni mengimbau kepada pegawai kesekretariatan dewan maupun bagi dewan itu sendiri untuk mengikuti pemeriksaan urin tersebut.
“Saya tegaskan baik DPRD, PNS dan TK2D harus ikut tes ini,” ucapnya. (Red).
