AKTUALBORNEO.COM – Tim Kesehatan Unmul dan Pemprov Kaltim Peduli Bencana di Sulawesi Barat (Sulbar) kembali melakukan aktivitas kemanusian untuk membantu korban gempa. Rabu (10/2/2021), Tim Kesehatan membagi tugas di tiga sasaran.
Ketiga tempat itu, yaitu Tim Bedah Ortopedi dan Anastesi melakukan operasi di RS Terapung. Kemudian Tim Residen Bedah berada di RS Regional Mamuju untuk melakukan tugas jaga IGD dan tim lain berangkat ke Malunda untuk melanjutkan pengobatan massal di lokasi pengungsian warga di SMK Kota Tinggi.
“Kegiatan tim terbagi di tiga tempat dengan tetap saling berkoordinasi saat ini. Kami berharap semua yang dilakukan tim dapat bermanfaat,” kata Koordinator Lapangan Tim Peduli Bencana dr Andi M Ardan, Kamis (11/2/2021).
Dari tiga tempat tersebut, masing-masing tim melaksanakan tugas sesuai tupoksinya. Mulai, Tim Bedah Ortopedi dan Anastesi melakukan operasi pemasangan pen pasien dengan patah tulang tungkai bawah.
Tim Residen Bedah berada di RS Regional Mamuju untuk melanjutkan tugas jaga IGD, ada kasus cedera kepala di sana. Tim lain menjalankan pengobatan massal pada lokasi pengungsian warga di Malunda.
“Semoga apa yang kami lakukan mengurangi beban masyarakat yang terdampak gempa,” jelasnya.
Selanjutnya, Kamis ini, tim melakukan pengobatan massal di Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene. Ulumanda dan Malunda merupakan daerah paling terdampak gempa di Kabupaten Majene.
“Apalagi medan dan akses menuju Kecamatan Ulumanda lebih naik ke arah pegunungan, tentu banyak lagi tantangannya,” ungkap Andi Ardan. (jay/sul/humasprov kaltim)
