TP-PKK, IKSPTK dan Dinkes Kutim Gelar Rapid Test Gratis

AKTUALBORNEO.COM – Memperingati Hari Ibu Nasional (HIN) tahun 2020 di Kabupaten Kutai Timur dimanfaatkan oleh TP PKK Kutim Rapit test gratis bagi perempuan. Kegiatan yang dipusatkan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Sangattta Utara itu, terlaksana berkat bersama TP PKKK Kutim dengan IKAPTK ( Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan ) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur. Peringatan Hari Ibu (PHI) ke 92 tahun 2020 mengusung tema “Perempuan Berdaya Indonesia Maju”.

Plt Ketua PKK Kutim melalui Sekretaris TP PKK Kutim dr Yuwana Sri Kurniawati dalam kesempatan itu memaparkan hasil survei dari United National Women menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 telah memperparah kerentanan ekonomi perempuan dan ketidaksetaraan gender, serta dapat mengancam upaya pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

“Situasi yang serba sulit ini ternyata tidak menghentikan langkah perempuan-perempuan Indonesia untuk hadir di garda terdepan. Hal ini dibuktikan oleh Tim Penggerak PKK Pusat yang telah menginstruksikan kepada semua TP PKK di seluruh Indonesia dapat melakukan pemeriksaan kepada para Ibu Ibu dengan rapid Test,” ucap kata dr Yuwana.

Hal itu, sambungnya, untuk mngetahui apakah reaktif terhadap virus Covid -19 ini. Karena dengan mengetahui sedini mungkin adanya infeksi virus ini, maka dapat segera melakukan upaya-upaya peningkatan imunitas tubuh, melakukan upaya pencegahan dalam keluarga.

Lebih lanjut dr Yuwana menambahkan, dalam upaya pencegahan itu ada istilah Iman, Aman, dan Imun. Iman maksudnya beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Aman yakni patuh terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang sering dikenal dengan istilah 3M (Memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, mencuci tangan pakai sabun.

“Sedangkan Imun maksudnya meningkatkan kekebalan tubuh dengan istirahat cukup, olahraga teratur, tidak panik, bergembira dan mengonsumsi makanan bergizi seiimbang,” jelasnya.

Dikatakan dr Yuwana yang juga menjabat Sekretaris DPPPA Kutim ini mengungkapkan sejak munculnya kasus covid -19 di awal Maret sampai dengan sekarang ini, sudah banyak yang menjadi korban. Data Satgas Covid -19 sampai dengan tanggal 14 Desember 2020, di Kutai Timur telah ter konfirmasi positif sebanyak 3.298 orang, suspect sebayak 3.770 orang, masih dirawat sebanyak 526 orang dan yang meninggal sebanyak 48 orang.

“Nampaknya kasus Covid -19 di Kutai Timur ini semakin naik, bila dibanding dengan bulan bulan sebelumnya. Kita berharapkan segera menurun dengan dengan upaya pencegahan 3 M yang semakin gencar. Termasuk juga kiprah kita pada hari ini dengan melakukan rapid tes gratis bagi perempuan. Sehingga mata rantai Covid19 bisa diputuskan dan akhirnya tidak ada lagi kasus Covid 19 di wilayah Kutim ini,” imbuhnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kutim dr Bahrani, Sekretaris Dinkes Kutim Hariyati, Camat Sangatta Utara Muhammad Basuni beserta Ketua TP PKK Kecamatan Sangatta Utara dan Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Kutim Ny Sri Andayani Irawansyah.

Untuk diketahui dalam kegiatan itu, sebanyak 100 orang dilakukan rapit test. Terdiri dari ibu-ibun dan remaja. (hms15/hms3).

Pos terkait