AKTUALBORNEO.COM – Berdasarkan rilis Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kaltim, Sabtu per 12 Maret 2022, warga Benua Etam yang sembuh dan selesai isolasi masih tinggi bahkan mencapai empat digit.
Jika dibandingkan warga yang positif terpapar virus corona, maka kesembuhan jauh berbanding terbalik dari awal-awal hingga akhir Februari lalu.
“Sembuh kita 1.406 kasus, sedangkan warga terkonfirmasi positif 474 kasus dan jumlah ini terus menurun,” sebut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak, Sabtu (12/3/2022).
Penurunan kasus terkonfirmasi berdampak pada berkurangnya jumlah kasus aktif yang dirawat di rumah sakit maupun termpat-tempat karantina seperti tempat isoter.
“Hari ini, kasus aktif atau pasien dirawat berkurang 941 kasus, sehingga tersisa 11.095 kasus,” ungkapnya.
Namun demikian, lanjutnya, meninggal dunia masih terjadi 9 kasus, total kumulatif sejak Maret 2020 lalu ada sebanyak 5.618 kasus.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Kaltim ini pun menyebutkan angka kasus per 100.000 penduduk mencapai 5.426,6 orang dan positif rate 9,2 persen dari kasus diperiksa.
“Kesembuhan 91,7 persen dari terkonfirmasi dan angka kematian 2,8 persen dari terkonfirmasi positif,” jelasnya.
Dia pun mengingatkan meski penularan wabah corona sudah mulai menunjukkan penurunan, namun kondisi masih pandemi.
“Tetap waspada dan patuhi anjuran pemerintah disiplin protokol kesehatan, minimal pakai masker secara baik dan benar dalam berbagai aktivitas,” harapnya.
Ditambahkanya, status zona per wilayah di Kaltim, untuk Mahakam Ulu masuk zona kuning, sedangkan sembilan kabupaten dan kota lainnya masih status zona merah. (yans/her/adpimprovkaltim)
Sumber: kaltimprov.go.id