AKTUALBORNEO.COM – Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang secara resmi membuka Seleksi Kompetensi Penerimaan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk Jabatan Fungsional Tenaga Teknis di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim), Senin pagi (20/03/2023).
Wabup Kutim mengatakan, di era pemerintahan yang sekarang, harapan dan tuntutan masyarakat terhadap sosok birokrat sangat besar, antara lain, pertama tuntutan profesionalisme, tuntutan kinerja yang berkualitas dengan output kerja yang memuaskan bagi masyarkat.
Kedua, tuntutan solusi terbaik yang stratejik dan aktual sebagai respon atas kebijakan dan permasalahan yang muncul. Ketiga, tuntutan untuk memperkokoh kerja yang solid dan sinergi di berbagai lapisan penugasan. Keempat, tuntutan untuk lebih inovatif, kreatif dan responsive terhadap berbagai keadaan. Kelima, tuntutan kondisi prima, para Calon PPPK untuk mengabdi sesuai kompetensinya.
“Saya mengharapkan saudara saudari yang mengikuti seleksi Kompentensi bagi PPPK dapat menyelesaikan seleksi dengan menggunakan Sistem CAT BKN dengan hasil yang memuaskan, dimana setiap peserta harus memenuhi standar penilaian dalam bentuk Nilai Ambang Batas yang berbeda-beda dalam formasi setiap jenjang jabatan yang ada, untuk menjamin terpenuhinya kompetensi setiap calon PPPK,” ujarnya.
“Sehingga diharapkan kedepannya mampu menjadi PPPK yang bersih, kompeten, melayani dan memiliki kompetensi teknis, kompetensi manajerial dan kompetensi sosial kultural sesuai dengan tuntutan jabatan dan peranannya sebagai penyelenggara pemerintah dan pelayanan masyarakat di daerah Kutim,” harapnya.
Menurut Kasmidi Bulang, peserta Seleksi Kompetensi Penerimaan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk Jabatan Fungsional Tenaga Teknis kali ini mempunyai peluang yang cukup besar. Sebab dengan jumlah peserta 634 orang dan formasi sebanyak 317 formasi, memungkin banyak yang mempunyai kesempatan untuk lolos.
“Peluang saudara-saudara ini besar, karena jika sebelumnya (guru dan tenaga Kesehatan) peluangnya lebih kecil. Karena banyak pendaftarnya dan formasinya tidak begitu banyak seperti sekarang ini,” tutur Kasmidi Bulang.
Lebih jauh Kasmidi Bulang berharap, para kepada para peserta seleksi Calon PPPK, apabila nanti lolos dan menjadi ASN di Pemkab Kutim agar bisa menjalankan Amanah dengan baik. Karena PPPK memiliki perjanjian kerja, yang setiap 5 tahun akan dievaluasi.
“Yang namanya pengabdian harus dilaksanakan. Apalagi formasi yang dipilih inikan memang sesuai dengan yang kita minta. Ketika kita diberikan amanah harus kita jalankan. Harus bisa memberikan kinerja yang terbaik,” tegas Kasmidi Bulang. (*DKIPS-KT)
Wabup Kutim Harap Peserta Seleksi PPPK Dapatkan Hasil Memuaskan
