• Beranda
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
aktualborneo.com - Menyajikan Informasi Terbaru & Terupdate
  • Kaltim
    • Kutai Timur
    • Berau
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Mahakam Ulu
    • Malinau
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Bontang
  • Kaltara
    • Samarinda
    • Nunukan
    • Bulungan
    • Balikpapan
    • Tana Tidung
    • Tarakan
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum
  • Olahraga
  • Wisata
  • Lingkungan
  • Lainnya
    • Advetorial
    • Berita Foto
    • Berita Video
    • Opini
  • Terpopuler
No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Kutai Timur
    • Berau
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Mahakam Ulu
    • Malinau
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Bontang
  • Kaltara
    • Samarinda
    • Nunukan
    • Bulungan
    • Balikpapan
    • Tana Tidung
    • Tarakan
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum
  • Olahraga
  • Wisata
  • Lingkungan
  • Lainnya
    • Advetorial
    • Berita Foto
    • Berita Video
    • Opini
  • Terpopuler
No Result
View All Result
aktualborneo.com - Menyajikan Informasi Terbaru & Terupdate
No Result
View All Result

Kekasih Editor Metro TV Bohong saat memberikan keterangan

by Admin
Juli 18, 2020
Kekasih Editor Metro TV Bohong saat memberikan keterangan
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsAppBagikan ke Email

AKTUALBORNEO.COM. Kasus pembunuhan Yodi Prabowo Editor Metro TV hingga kini masih belum menemukan Titik terang. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi untuk memburu pelaku. Termasuk pacar korban.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Mochammad Irwan Susanto mengatakan, pacar korban Suci Fitri telah diperiksa beberapa kali. Dari pemeriksaan, polisi menyebut Suci berbohong.

“Ada beberapa hal yang sifatnya mungkin bohong. Tapi kami masih mencocokkan dengan beberapa bukti. Kami menilai itu keterangannya tidak sesuai. Artinya beberapa keterangan itu kita mengerucut ke pelaku. Ada hal-hal yang sifatnya dari pihak saksi atau kerabat korban itu tidak sesuai,” katanya saat dikonfirmasi

BacaJuga

Gasak Emas hingga Motor, Residivis Spesialis Bobol Rumah di Kutim Ditangkap Polisi

Komplotan Perampok Brilink di Kutim Diringkus Polisi, Satu Masih Buron

Harga Batu Bara Kembali Membara, Ditutup US$ 110,8 per Ton

Sampai saat ini, polisi sudah dua kali memeriksa Suci. Menurutnya, ada keterangan Suci yang tidak sesuai dengan saksi-saksi lainnya. Oleh karena itu, Suci akan di jadwal ulang untuk diperiksa kembali oleh penyidik.

“Kan adanya beberapa keterangan, kita mengerucut pada pelaku. Ada hal-hal yang sifatnya ada pihak saksi atau keterangan dari korban itu tidak berkesesuaian. Makanya pemeriksaan akan berlanjut terus sampai kita bisa mengambil kesimpulan,” kata polisi.

Kasus ini bermula saat warga Ulujami, Jakarta Selatan digegerkan atas temuan mayat di pinggir Jalan Tol JORR Ulujami. Setelah diselidiki, mayat tersebut adalah Yodi Prabowo yang merupakan Editor Metro TV

Sebelum ditemukan meninggal, Yodi sempat hilang tanpa kabar selama beberapa hari hari.(S)

Previous Post

Belum Naik Pesawat Pria Ini Ngefly Duluan

Next Post

Mendagri: Kontestan Pilkada Wajib Ikuti Protokol Kesehatan, Jika Tidak,Jangan Dipilih

Related Posts

Gasak Emas hingga Motor, Residivis Spesialis Bobol Rumah di Kutim Ditangkap Polisi
Hukum

Gasak Emas hingga Motor, Residivis Spesialis Bobol Rumah di Kutim Ditangkap Polisi

September 25, 2025
Komplotan Perampok Brilink di Kutim Diringkus Polisi, Satu Masih Buron
Hukum

Komplotan Perampok Brilink di Kutim Diringkus Polisi, Satu Masih Buron

September 23, 2025
Harga Batu Bara Kembali Membara, Ditutup US$ 110,8 per Ton
Nasional

Harga Batu Bara Kembali Membara, Ditutup US$ 110,8 per Ton

Agustus 27, 2025
PHRI Tegaskan Perbaiki Tata Kelola Penarikan Royalti, Hentikan Praktik Konvensional LMK Revisi UU Hak Cipta
Nasional

PHRI Tegaskan Perbaiki Tata Kelola Penarikan Royalti, Hentikan Praktik Konvensional LMK Revisi UU Hak Cipta

Agustus 26, 2025
Ditahan KPK, Rudy Ong Bayar UIP Rp 3,5 M ke Anak Eks Gubernur Kaltim
Nasional

Ditahan KPK, Rudy Ong Bayar UIP Rp 3,5 M ke Anak Eks Gubernur Kaltim

Agustus 25, 2025
Bos Tambang Kaltim Rudy Ong Chandra Dijemput Paksa KPK
Nasional

Bos Tambang Kaltim Rudy Ong Chandra Dijemput Paksa KPK

Agustus 23, 2025