AKTUALBORNEO.COM – Sebanyak 23 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) mengikuti seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Kabupaten Kutim tahun 2020. Seleksi tersebut yang dihelat di gedung Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kutim tersebut, dibuka Pjs Bupati Kutim Moh Jauhar Efendi, Kamis (26/11/2020).
Puluhan pejabat esselon III itu, bersaing memperebutkan posisi sebagai Kepala Dinas pada empat (4) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tengah kosong, dikarena pejabat sebelumnya telah purna tugas (pensiun). Yakni, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.
Pjs Bupati Kutim Moh Jauhar Efendi dihadapan peserta mengatakan mengikuti selekasi jangan ada istilah coba-coba. Harus tumbuhkan keinginan untuk berprestasi. Untuk itu, sebelumnya sudah harus mempersiapkan dengan baik, sambil berdoa.
“Perlu diketahuI, jabatan itu amanah bukan hak, tapi kepercayaan. Yakinlah, kalau kita bekerja dengan baik, professional, jujur dan berinteritas, maka insyah allah siapun pemimpin kita, pasti akan dipakai,” ucap mantan Karo Humas Provinsi Kaltim ini.
Lebih lanjut Jauhar yang juga Asisten Pemkesra Provinsi Kaltim ini menambahkan, ASN harus familiar dengan kompter. Sebab, teknologi selalu berkembang. Untuk harus meningkatkan diri.
“Kita juga harus punya Facebook, Instagram, Twiter agar bisa memantau perkembangan kondisi serta keluhan masyarakat. Sebab masyarakat sekarang kritis. Kebijkan-kebijakan yang kita lakukan bisa dikristis oleh masyarakat, baik persoalan publik dan sebagainya.
Oleh karena itu, sambung Jauhar, teknologi harus digunakan secerdik mungkin, untuk membagikan hal-hal yang positif dan memberikan motivasi bagi orang lain. (hms15/hms3).