AKTUALBORNEO.COM – Potensi wisata di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tak dapat diragukan lagi, mulai dari hutan lindung, taman nasional, karst, air terjun, bentang sungai, arung jeram, endemik orang utan, dan pantai.
Kutim pun dikenal dengan potensi lautnya yang luas, dan pantai-pantai yang eksotis salah satunya Pantai Teluk Prancis yang terletak di Kecamatan Sangatta Utara.
Pantai Teluk Prancis menyajikan pemandangan laut yang luas, hamparan pasir putih, hutan pinus dan mangrove. Terdapat gazebo atau pondok-pondok bagi pengunjung yang datang.
Selain itu juga pengunjung bisa melakukan swafoto atau foto selfi dan bersama keluarga, disana banyak stand foto-foto yang unik.
Perintis dan pemerhati wisata Pantai Teluk Prancis yang juga Pemuda Panca Marga Herlang Mappatiti mengatakan potensi wisata di Teluk Prancis sangat luar biasa, tak kalah dengan daerah lain yang berada diluar Kaltim.
Herlang telah mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk mengembangkan wisata Teluk Prancis, maka tak heran Pantai Teluk Prancis menjadi ikon yang berbeda.
“Pulau ini banyak menyediakan keunggulan yang tak kalah dengan daerah lain. Pertama, dekat dari kota, punya pasir putih, alamnya masih asli, rimbunan pohon seperti di hutan Amazon dan habitat flora dan fauna masih tetap terjaga keasriannya, ini mahakarya yang luar biasa,” katanya Senin (17/8/2020).
Teluk Perancis memiliki lima keunikan yang dapat dinikmati bila berkunjung ke pulau ini, di antaranya sensasi dingin, hangat, panas, asin dan rasa kasih sayang.
“Kenapa ada rasa kasih sayang karena itu wujud kebahagiaan ketika berkunjung di Teluk Perancis bersama keluarga maupun teman menikmati indahnya pemandangan yang disajikan. Rasa lelah akan terbayar jika sudah tiba disini (Teluk Prancis : red),” pungkasnya.
Terkait akses menuju ke Teluk Prancis jalannya sudah lumayan mudah ditempuh, memasuki kawasan Muara Gabus melewati jalan setapak, motor dan mobil sudah dapat melaluinya.
Disana pun terdapat sebuah dermaga penyebrangan yang diberi sebutan Dermaga Nederland. Para pengunjung akan merasakan sensasi yang berbeda menyusuri sungai buaya lalu kemuara. Para pengunjung akan disuguhi pemandangan hutan mangrove yang padat dikawasan tersebut.
Herlang pun berharap pemerintah mau ikut memperhatikan destinasi wisata yang dekat dengan perkotaan.