AKTUALBORNEO.COM – Plt Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang menambah perhatian masyarakat karena kembali maju sebagai wakil bupati di Pilkada Kutim 2020. Pandangan masyarakat soal Kasmidi beragam. Tapi seperti apa sosok Kasmidi di mata sang ayah, H Bulang Haruna.
Di awal perbincangan, H Bulang mengaku, jika anak kesayangannya tersebut sangat rajin, lagi ulet. “Kalau dia (Kasmidi-red) sakit-sakit dan dilarang pergi sekolah justru dia yang marah kalau dilarang pergi sekolah,” terang H Bulang.
Sosok Kasmidi yang dikenal pekerja keras membuatnya pantas menjadi pemimpin. “Bayangkan itu kalau hujan, tidak ada kendaraan, dia jalan kaki dari Teluk Lingga ke Singa Gewe. Sekitar 6 kiloan (km) mungkin kalau lewat pinggir sungai, kalau pakai lengan pendek merah semua tangan itu digigit nyamuk baru sampai di Sangatta Selatan,” ucapnya.
H Bulang juga melihat Kasmidi sebagai anak mandiri dan berkripribadian kuat. Usai lusus sekolah dan gagal masuk tentara (TNI). Ia melanjutkan studinya sendiri di Kota Makassar. “Dia sendiri yang ke Ujung Pandang (sebutan Makassar kala itu-red) mengurus semua, apalagi saya bapaknya ini kan tidak pemgalaman,” paparnya.
Namun awalnya H Bulang tak pernah menyagka Kasmidi bisa jadi Plt Bupati Kutim. Setelah lulus kuliah, Kamsidi kembali ke Sangatta. “Kebulatan waktu itu Pileg dan saya tanya mau kerja di KPC atau ikut politik, dia bilang sembarang aja pak yang penting saya kerja dulu. Yang jelas kalau dia melamar ke KPC pasti, karena satu-satunya anak (jurusan teknik) tambang adalah Kasmidi. Tapi watu itu dia memilih politik,” tuturnya.
Profil Kasmidi Bulang
Memiliki cita-cita menjadi TNI AD, siapa sangka bila H Kasmidi Bulung justru justru sukses menduduki jabatan Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim). Saat ini, ia bahkan menjabat sebagai Plt Bupati Kutim. Kasmidi merupakan satu di antara putra daerah kelahiran Sangatta, tepatnya, di Kampung Masabang, yang saat ini masuk wilayah Kecamatan Sangatta Selatan.
Karir politiknya terbilang sukses. Dari Ketua organisasi kepemudaan KNPI, kemudian duduk di parlemen sebagai kader Partai Golkar, dalam beberapa periode. Kini, ia menjabat sebagai Plt Bupati Kutim. Sebelumbya, ia dilantik sebagai Wakil Bupati Kutim pada 2016 lalu. Karir politiknya melesat tajam, terutama saat terpilih sebagai anggota DPRD Kutim dengan raihan suara terbanyak, mewakili warga pedalaman Kutim pada 2014 lalu.
Kasmidi Bulang menuturkan kiat sukses pencapaiannya hingga duduk sebagai Wakil Bupati Kutai Timur, saat ini. “Setelah duduk sebagai anggota DPRD untuk periode 2014-2019. Saya mendapat dukungan dari beberapa tokoh masyarakat untuk bersanding dengan Pak Ismunandar, sebagai Wakil Bupati Kutim pada Pilkada 2015 lalu. Alhamdulillah, kami duduk sampai saat ini,” ungkapnya.
Baginya, apa yang diperoleh merupakan suatu keberkahan yang sangat istimewa dari Allah SWT. Ia tidak pernah bercita-cita menjadi pemimpin di Kutai Timur. “Cita-cita saya dulu, menjadi anggota TNI AD. Bahkan dari Sangatta, saya sampai pindah sekolah ke Balikpapan. Namun, Allah berkehendak lain. Saya tidak lolos tes masuk TNI dan akhirnya melanjutkan kuliah pada Fakultas Tehnik Universitas Veteran Republik Indonesia di Makassar, jurusan Tehnik Pertambangan,” ujarnya.
Sekembalinya dari kuliah, ayah empat anak ini, mulai berusaha mandiri sambil ikut organisasi kepemudaan di Sangatta, Kutim. Dari situ, ia terpilih menjabat Ketua KNPI Kutim pertama hasil musyawarah daerah pada tahun 2002 dan masuk ke parlemen sebagai perwakilan organisasi kepemudaan pada tahun 2004. “Setiap fase yang saya temui, saya berusaha melewatinya dengan kemauan yang kuat. Kegagalan tak jadi TNI AD, tidak membuat saya terpuruk, tapi justru saya ambil hikmahnya. Saya tetap semangat menempuh perjalanan hidup untuk meraih yang terbaik bagi masa depan saya. Pokoknya, kerja keras dengan tekat kuat, dimana ada kemauan di situ ada jalan. Itu yang terpenting,” bebernya.
Dari perwakilan organisasi kepemudaan di parlemen, karir Kasmidi Bulang, terus melesat sampai akhirnya memutuskan untuk menjadi calon legislatif dari Partai Golongan Karya (Golkar) pada tahun 2004 itu juga.
Mendapat daerah pemilihan di kawasan pedalaman, yakni Muara Bengkal, Muara Ancalong, Busang, Telen, Muara Wahau dan Kongbeng, yang jauh dari Sangatta, tak membuatnya patah semangat. Bahkan jadi tantangan tersendiri.
Terbukti, putra pertama H Bulang Haruna dan Busriati (alm) ini mampu menarik hati masyarakat setempat dan jadi kebanggaan. Dengan memperoleh suara terbanyak. Bahkan sampai sekarang masih banyak desa binaan yang sukses lewat tangan dinginnya.
Pada Pemilu berikutnya, tahun 2009, kesuksesan kembali datang. Namanya masuk dalam deretan caleg dari Partai Golkar Kutim dan terpilih kembali menjadi wakil rakyat untuk periode 2009-2014. Begitu pula pada pemilihan legislatif tahun 2014, penyuka olahraga otomotive ini terpilih untuk ketigakalinya pada periode 2014-2019. Bahkan memperoleh suara terbanyak dari seluruh deretan calon legislatif di DPRD Kabupaten Kutai Timur.
Tahun 2015, ia mengadu nasib di Pilkada Kutim sebagai Wakil Bupati Kutai Timur dan lagi-lagi Dewi Fortuna berpihak padanya. Di tahun yang sama, tampuk pimpinan partai berlambang pohon beringin di Kabupaten Kutim berda di gegemannya kala itu.
Lulusan Magister Managemen Universitas Mulawarman tahun 2011 ini pun aktif menggerakkan roda organisasi hingga ke tingkat kecamatan. Keinginannya untuk membesarkan bendera Golkar di Kabupaten Kutim, tak tanggung-tanggung. Seluruh kader digerakkan untuk membangun daerah masing-masing. Tak terkecuali mereka yang sudah duduk di gedung wakil rakyat,agar tidak terlena dan lupa pada masyarakat yang telah memberikan amanah. Namun sayangnya, di Pilkada Kutim 2020, ia tak mendapat rekomendasi Golkar.
Meski demikian, Kasmidi tak lantas jadi patah arang. Semangat bangkit dan berbuat untuk Kutim lebih baik terus digulir, hingga akgirnya berhasil mendapat rekomendasi dari Partai Demokrat, Beringin Karya dan PKS. Ia maju dalam kontasi Pilkada Kutim 2020 sebagai wakil bupati, berpasangan dengan mantan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.
Dengan tagline menata kembali Kutim untuk semua, Kasmidi dan Ardiansyah Sulaiman pun siap mengemban amanah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kutim priode 2021-2024.(Fitrah/Red).